Siswa SLB PRI Ikuti LKSN Tingkat Provinsi

Ribut Achwandi
Dua siswi SLB PRI Kota Pekalongan terus berlatih untuk persiapan lomba LKSN tingkat Provinsi.

PEKALONGAN, iNewspantura.id — Setiap anak memiliki keistimewaan. Hanya, keistimewaan itu kadang luput dari pencermatan kebanyakan orang, sehingga keistimewaan itu nyaris tak tersalurkan.

Namun, agaknya hal itu tak terjadi pada dua siswa SLB PRI Kota Pekalongan. Bakat mereka di bidang seni rupa dan kriya telah diketahui oleh guru mereka. May, guru pendamping sekolah dua siswa tersebut mengungkapkan, sejak duduk di tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak, Salsabila dan Audrey tampak menonjol bakatnya. Terutama, dalam melukis dan membatik.

Bakat itu juga makin menguat pada diri dua anak tersebut. Hingga duduk di bangku SMP, bakat mereka makin terasah dan mulai terarah.

Tak pelak keduanya kini maju dalam kejuaraan lomba ketrampilan siswa nasional (LKSN) tingkat Provinsi Jawa Tengah kategori melukis dan membatik, yang akan diselenggarakan pada pertengahan Agustus di Semarang. May menyebutkan, kedua siswanya merupakan anak-anak yang memiliki semangat tinggi. Mereka bahkan tak segan-segan untuk mengikuti latihan yang dilakukan di sekolah untuk persiapan lomba.

"Memang mereka berdua sudah terlihat bakatnya sejak mereka disini TK, sehingga kami ikutsertakan Salsabila dan Aundrey untuk maju mengikuti lomba melukis, dan atas prestasi mereka dapat maju ke tingkat provinsi," terang May saat mendampingi persiapan lomba.

May berharap, keikutsertaan dua siswinya dalam kompetisi tingkat Provinsi itu dapat diikuti dengan sebaik-baiknya. Sehingga, mereka dapat mengambil pelajaran berharga dari pengalaman mereka mengikuti lomba. Tentu, dengan keikutsertaan dua siswa tersebut memberikan nilai positif dan semangat bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan SLB PRI Kota Pekalongan. 

Sementara itu, Jatmiko, pelatih yang sekaligus seorang pelukis profesional, merasa turut bangga dengan prestasi yang dimiliki oleh kedua siswi tersebut. Menurutnya, semua yang diajarkannya bukan hal yang mudah. Akan tetapi, membutuhkan ketrampilan, ketelantenan dan ketertarikan yang tinggi.

"Mereka spesifik, bahkan saya yakin dia balik kekurangan itu ada kelebihan diberikan Allah kepada mereka, mereka memiliki talenta, saya yakin ini sudah sampai ke pashionnya," katanya.

Diakui Jatmiko, selama memberi pelatihan dirinya tidak menemui kendala. Terlebih kedua siswa tersebut menjalani pelatihan dengan antusias.

Editor : Ribut Achwandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network