SURABAYA - Sebanyak 156 perawat positif virus corona, 13 orang yang dirawat dan sisanya menjalani isolasi mandiri di Kota Surabaya, Jawa Timur .
Nuh Huda Ketua DPD PPNI Kota Surabaya, menjelaskan bahwa guna mengatasi kekurangan perawat, pihaknya mengerahkan tenaga dari institusi pendidikan keperawatan yang ada di Surabaya. Itu karena saat ini jumlah perawat dengan pasien tidak sebanding.
"Kita akan kerahkan tenaga bantuan dari institusi pendidikan, standarnya 1 banding 3. Saat ini jumlah perawat kalah dengan jumlah pasien karena banyak yang terpapar," ucapnya, Minggu (20/2/2022).
Dia juga menyebutkan, sejak awal tahun tidak ada satupun perawat yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Yang meninggal belum ada sampai hari ini yang 2022. Ada 13 yang dirawat di rumah sakit dan 143 yang isoman," pungkasnya.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait