Di Kabupaten Tegal Puluhan Ribu Balita Terancam Tak Mendapatkan Vaksin BCG

Sakti Ramadhan
Di Kabupaten Tegal Puluhan Ribu Balita Terancam Tak Mendapatkan Vaksin BCG. Visual: Candra Suciawan

Slawi, Pantura.iNews.id – Di tengah gencarnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, vaksinasi terhadap balita dan bayi   malah terabaikan. Di Kabupaten vaksinasi bayi dan balita terkendala stok vaksin yang tidak tersedia. 

Kabid Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKM UKP) Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr Sarmanah Adi Muraeny, saat dikonfirmasi Sabtu siang, 14 Agustus 2021 membenarkan ihwal tidak tersedianya vaksin untuk bayi dan balita. 

"Untuk sampai saat ini yg kosong BCG, untuk vaksin yang lain ada tapi terbatas," ujar Sarmanah.

Menurut Sarmanah, kekosongan vaksin BCG sudah terjadi sejak 4 bulan lalu. Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal telah mengajukan permintaan vaksin bayi dan balita namun sampai saat ini belum dipenuhi. 

"Memang droping dari propinsinya belum ada,di propinsi pun juga kosong. DPT aja cuma dapat 4000, kalau dibagi 29 Piuskesmas paling berapa?" ungkap Sarmanah.

Menanggapi kekosongan vaksin bayi dan balita, anggota Komisi IX DPR, Dewi Aryani, mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memenuhi stok vaksin bayi dan balita selain vaksin Covid-19. Ia menyebut hasil pengecekan di sejumlah lolasi di Kabupaten Tegal, ada sedikitnya 26 ribu bayi dan 105 ribu balita di Kabupaten Tegal yang harus mendapatkan vaksinasi.

"Stok vaksin Bacillus Calmette–Guérin (BCG) untuk bayi dan balita di Kabupaten Tegal sudah kosong berlulan-bulan, sehingga beberapa Posyandu tidak ada aktivitas imunisasi," ujar Dewi Aryani.

Dewi Aryani menyebut, terkait  vaksinasi bayi dan balita ada ketentuannya di Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017, bahwa anak usia 0 sampai 1 tahun ada vaksin-vaksin yang wajib diberikan, kemudian untuk usia 1 sampai 5 tahun dan ada yang usia12 tahun.

"Kalau sekarang ini 26 ribu lebih bayi tidak divaksin, mereka akan rentan terhadap segala macam penyakit. Kemudian jumlah balitanya yang mencapai 105.640, kalau vaksin-vaksin yang dibutuhkan tidak diberikan maka akan rentan juga," tandasnya.

Editor : Amin Nurrokhman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network