KUDUS, INewsPantura.id – Siswa Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) Kudus punya cara unik mengisi waktu menjelang berbuka puasa dengan menggelar ASTI Champion League.
Turnamen ini berlangsung sejak 4 Maret 2025 dan mencapai final pada Selasa, 11 Maret 2025, di Lapangan Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.
Sebanyak 120 siswa, berusia 13 hingga 17 tahun, terbagi dalam delapan tim. Ketua Panitia ASTI Champion League, Dadi Utomo, menyebut ajang tahunan ini bukan hanya untuk ngabuburit, tetapi juga mengukur perkembangan keterampilan pemain.
“Pertandingan digelar sore hari sambil menunggu buka puasa, sekaligus jadi ajang evaluasi,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Antusiasme peserta tinggi meski sebagian besar berpuasa. Pada laga final, Tim Arsenal ASTI Kudus keluar sebagai juara di bawah kepemimpinan Raditya Arza Rafif, sementara Tim Liverpool ASTI Kudus menjadi runner-up.
“Seru dan menyenangkan! Kami bertanding setiap sore selama Ramadan sekaligus melatih skill,” ujar Raditya, 17 tahun.
Keberhasilan ini memotivasinya untuk terus berlatih dan mengejar cita-cita sebagai pemain profesional.
“Latihan rutin menjaga kondisi fisik dan meningkatkan skill. Ke depannya, saya ingin lebih giat berlatih,” tandasnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait