BIRMINGHAM, iNews.id - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menang lawan minions, lantas taktik apa yang dipakai sehingga mereka berhasil menumbangkan the Minion Bermain?
Bagas/Fikri memenangi perang saudara untuk mencapai partai puncak All England 2022. Mereka menaklukkan unggulan teratas Kevin Sanjaya/Marcus Gideon 22-20, 13-21, 21-16 di Arena Birmingham, Sabtu (18/3/2022).
Kedua pasangan bertarung sengit selama 58 menit. Namun Bagas/Fikri yang akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 22-20, 13-21, dan 21-16.
Kemenangan ini memiliki catatan sejarah sendiri bagi Bagas/Fikri. Bukan hanya langsung menembus ke partai puncak di debutnya, mereka juga mengalahkan lawan yang tak sembarangan.
Mulai dari perempatfinal kemarin, Bagas/Fikri mengalahkan juara dunia 2021 kemarin yakni Tokuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka berhasil mengandaskan pasangan Jepang itu dengan tiga gim 16-21, 21-16, dan 22-20.
Kini di semifinal, mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor satu dunia. Pasangan peringkat 28 ini mengaku hanya bermain layaknya di sesi latihan bersama ketika di Indonesia.
“Kami berlatih bersama di Indonesia satu tim. Jadi kami berusaha bermain seperti kami latihan di Indonesia,” ucap Muhammad Fikri dalam wawancara BWF seusai pertandingan.
Kemenangan ini pun membuat pasangan muda ini tak bisa mengungkapkan kegembiaraannya dengan kata-kata. Mereka tidak menyangka di kesempatan pertama tampil di ajang Super 1000 ini langsung ke partai puncak.
“Senang bahagia rasanya ngga nyangka bisa masuk final,” ucap Bagas Maulana.
Bagas/Fikri berpotensi meraup banyak poin karena berhasil menembus partai final ajang sebesar All England 2022. Bukan tidak mungkin mereka bisa melesat ke peringkat 10 besar, apalagi jika nanti menjadi juara.
Di partai puncak, mereka bersiap menghadapi pemenang di laga semifinal lainnya. Ada pasangan Indonesia lainnya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang akan bertanding melawan ganda China He Ji Ting/Tan Qiang.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait
