TEGAL, iNewsPantura - Trafik data nasional Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melonjak hingga 21% selama periode Idulfitri 1446 H dibandingkan hari biasa.
Lonjakan ini didorong oleh tingginya penggunaan aplikasi digital seperti WhatsApp, TikTok, Facebook, YouTube, dan Instagram oleh pelanggan selama Ramadan hingga arus balik Lebaran.
Puncak kenaikan trafik tercatat pada 4 April 2025, saat arus balik Lebaran berlangsung. Indosat mengklaim lonjakan tersebut berhasil diantisipasi melalui kesiapan jaringan yang andal dan merata di seluruh Indonesia.
Di wilayah regional Jawa Tengah, lonjakan tertinggi terjadi di area Kebumen dengan kenaikan sebesar 87,7%, disusul oleh Tegal (70,9%) dan Purwokerto (57,5%).
“Layanan yang kami hadirkan selama periode Hari Raya Idulfitri ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap Unparalleled Network Services Guaranteed, juga dedikasi para engineer di lapangan agar pelanggan dapat menikmati pengalaman digital yang lancar,” ujar Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dalam keterangan resmi, Jumat (11/4).
Ia menambahkan bahwa lebih dari 3.000 engineer dan petugas teknis dikerahkan di seluruh Indonesia, termasuk di DIOC (Digital Intelligence Operations Center), guna menjaga stabilitas layanan bahkan di tengah lonjakan trafik.
Tak hanya di kota besar, optimalisasi jaringan juga dilakukan di titik-titik krusial seperti stasiun, terminal, rest area, dan destinasi wisata guna mendukung kelancaran konektivitas pemudik.
Sementara itu, Imam Santoso, petugas lapangan Indosat yang bertugas di jalur mudik wilayah Semarang, menyebut tugasnya sebagai bagian dari pengabdian di momen Lebaran.
“Meski kami belum bisa berkumpul saat Lebaran, ada kebanggaan tersendiri dalam menjadi bagian dari penghubung kebahagiaan banyak orang,” pungkasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa jaringan Indosat kini diperkuat dengan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), sebuah sistem operasi jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan cognitive learning yang menjamin komunikasi pelanggan tetap stabil dan aman di mana pun dan kapan pun.
Editor : Yunibar SP
Artikel Terkait
