BATANG, iNewsPantura.id — Sebuah bus berisi 15 penumpang terguling di tanjakan Nggarung, Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Insiden terjadi saat rombongan peziarah dari Sayung Demak ini, dalam perjalanan pulang usai berziarah dari makam di wilayah tersebut.
Bus dengan nomor polisi G-3137-OE yang dikemudikan Sukamto (55), warga Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, terbalik di turunan tajam ini.
Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. Akibat kejadian, jalan sempat macet sekitar satu jam untuk proses evakuasi.
Kasat Lantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, menyebutkan petugas menerima laporan langsung melakukan upaya pertolongan dan mengevakuasi korban ke puskesmas Blado.
" Penyebab kecelakaan masih diselidiki, namun dari pemeriksaan awal, diduga karena kurangnya konsentrasi pengemudi serta ketidaktahuan terhadap kondisi medan jalan yang menurun tajam dan berbelok, "jelas Kasar Lantas Polres Batang AKP Ahmad Zainurrozaq.
Akibat kejadian tersebut, puluhan penumpang luka ringan dan sedang . Dua penumpang mengalami luka-luka. Mabubah (45) mengalami luka di tangan kanan dan kehilangan dua gigi atas, sementara ND (6) mengalami luka di kepala yang memerlukan jahitan. Pengemudi bus juga mengalami luka ringan akibat serpihan kaca.
Petugas dari Polsek Blado dan warga sekitar dengan sigap mengevakuasi seluruh penumpang dan membawa korban luka ke Puskesmas Blado I untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, penumpang yang luka ringan menunggu kedatangan bus pengganti.
Salah satu penumpang, Sukusan (76), warga Dukuh Sodong, Desa Sidogema, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mengaku pasrah atas musibah tersebut. “Rombongan kami usai mengantar tunangan salah satu keluarga di Limpung dan melanjutkan ziarah ke makam di Wonobodro. Tapi namanya musibah, tidak bisa dihindari. Alhamdulillah keluarga kami selamat,” ujarnya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
