MANDALIKA – Viral di sosial media mengenai curhatan petugas kebersihan di Sirkuit Mandalika yang menemukan banyak barang aneh di tribun.
Dalam akun twitter @Muhammad_Getar, ia yang mengaku petugas kebersihan di Sirkuit Mandalika berbagi keluh kesahnya terkait ajang balapan tersebut. Awalnya Getar hanya memposting keluhan terkait banyak penonton yang masih tak sadar akan kebersihan karena membuang sampah sembarangan di area sirkuit tersebut.
Lalu getar pun mulai membagikan foto-foto betapa kotornya sampah-sampah yang dibuang oleh para penonton MotoGP Mandalika 2022. Menariknya, ada berbagai barang yang ditinggalkan oleh para penggemar MotoGP.
Getar memperlihatkan ada souvenir Enjoy Jakarta, yang tentunya ia merasa aneh kenapa bisa sampai di Mandalika. Ia pun mengomentari foto tersebut dengan menyebut seharusnya Enjoy Lombok dan bukan Enjoy Jakarta.
Tak hanya sekadar souverni, buku panduan tur Jakarta pun ditemukan di Sirkuit Mandalika. Getar pun sampai dibuat geleng-gelang kepala karena benda tersebut bisa nyasar sampai ke Lombok.
“Ini kok (memperlihatkan buku tour guide Jakarta) bisa-bisanya nyampai di sini?” bunyi keterangan Getar di akun twitter @Muhammad_Getar, Selasa (22/3/2022).
Selain barang-barang, tentunya sampah makanan juga banyak ditemukan berserakan di tribun Sirkuit Mandalika. Getar sendiri kesal karena banyak makanan yang tidak dihabiskan lalu dibuang begitu saja tanpa membuangnya ke tempat sampah.
Tak sekadar memberikan keluh kesah, Getar pun menjelaskan mengenai berapa banyak petugas kebersihan yang dikerahkan di MotoGP Mandalika 2022. Menurut cuitannya, ada sekira kurang lebih 500 petugas kebersihan yang dikerahkan.
Rata-rata petugas kebersihan itu sudah berpengalaman membersihkan Sirkuit Mandalika saat perhelatan balapan World Superbike (WSBK) tahun lalu dan sebagain adalah rekrutan baru. 500 petugas kebersihan itu pun tentu dibagi menjadi dua shift, ada yang long shift dan short shift.
Tenaga kebersihannya sebetulnya banyak banget. Kurleb 500 orang. Diambil sebagian dari tenaga WSBK kemarin sama rekrutan baru.
“Tenaga kebersihannya sebetulnya banyak banget. Kurang lebih 500 orang. Diambil sebagian dari tenaga WSBK kemarin sama rekrutan baru,” sambung Getar.
Dibagi jadi dua shift. Long shift dari pukul 06.00 - 18.00 dan short shift 17.00 - 24.00. Kebetulan saya dapatnya yang short shift. Tepat habis race. Kebayang kan gimana sampahnya?” tambahnya.
Terlepas dari itu semua, Getar tak bermaksud untuk menjelekkan Sirkuit Mandika dengan curhat seperti itu. Ia hanya ingin membagikan betapa kesalnya ia karena masih banyak penonton yang tak sadar untuk membuang sampah sendiri.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait