Pentingnya Solusi Inovatif Untuk Perencanaan Pembangunan Jawa Tengah

Donny Marendra
Pentingnya Solusi Inovatif Untuk Perencanaan Pembangunan Jawa Tengah. Foto : iNews/ Donny M

SEMARANG, iNewsPantura.id  -  Pentingnya solusi inovatif dalam pembangunan wilayah,menjadi sorotan dalam diskusi dan pemaparan oleh sejumlah penulis buku Jateng Planning Outlook 2025.Diskusi dan pemaparan ini merupakan bagian dari acara peluncuran buku yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP)  Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Grasia, Kota Semarang, pada Selasa (3/6/2025).

Buku  Jateng Planning Outlook 2025,merupakan kompilasi tulisan dari para praktisi dan peneliti di bidang perencanaan. Buku tersebut mengulas isu dan dinamika pembangunan kewilayahan di Jawa Tengah serta merumuskan berbagai peluang strategis untuk mendukung pembangunan wilayah ke depan.

Dalam diskusi dan pemaparan kelima penulis buku tersebut menyoroti pentingnya solusi inovatif dalam pembangunan wilayah, dengan fokus pada isu-isu strategis seperti ekonomi kreatif, ketahanan pangan, industrialisasi, transportasi, serta penanganan banjir di wilayah pesisir Jawa Tengah.

Diskusi yang menyertai sesi pemaparan berlangsung secaraaktif dan kritis, memberikan perspektif baru bagi upaya peningkatan efektivitas perencanaan wilayah.

Acara peluncuran buku ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah yang menangani bidang riset dan inovasi, perencanaan pembangunan, ketahanan pangan, pekerjaan umum dan penataan ruang, lingkungan hidup, pendidikan dan kebudayaan, permukiman, bina marga dan cipta karya, kelautan, perhubungan, kepemudaan, olahraga, dan pariwisata.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang KebijakanPembangunan, Riset, dan Inovasi, Drs. Edi Wahyono, M.Si., menekankan, inovasi dan riset harus menjadi landasan utama dalam perencanaan pembangunan, guna mendukung pengambilan keputusan yang berbasis bukti (evidence-based policy).

Ketua IAP Jawa Tengah, Arif Gandapurnama, ST, MT, turut menyampaikan pandangannya mengenai dinamika dunia perencanaan yang kerap dihadapkan pada kenyataan bahwa pengambilan kebijakan tidak sepenuhnya didasarkan pada hasil riset, melainkan juga melalui proses politik sebagaibagian dari sistem demokrasi.

 “Ini adalah sesuatu yang perlu kita sadari dan internalisasi sebagai bagian dari upaya pengembangan kebijakan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Arif.

Sementara Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan menyampaikan harapan agar buku ini mampu memberikan arahan teknis yang konkret dan aplikatif dalam mendukung program-program pembangunan.

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terusmenyinergikan agenda pembangunan daerah dalam dokumenRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah dengan hasil riset dan kajian ilmiah.

Upaya ini diharapkan menjadi pijakan dalam penyusunankebijakan yang berdampak nyata dan berkelanjutan bagikemajuan wilayah Jawa Tengah di masa depan.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network