SEMARANG, iNewsPantura.id – Badan Gizi Nasional (BGN) mengeluarkan peringatan tegas kepada masyarakat terkait maraknya penipuan yang mengatasnamakan program gizi pemerintah. Direktur Pemantauan dan Pengawasan Wilayah II BGN, Brigjen TNI Albertus Dony, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun dari mitra yang ingin bergabung membangun dapur makan bergizi.
“Kami pastikan, tidak ada satu rupiah pun yang diminta oleh BGN untuk program Makan Bergizi. Kalau ada pihak yang mengaku dari BGN dan meminta uang, itu penipuan. Laporkan dan abaikan,” tegasnya di Semarang, Jumat (1/8/2025).
Brigjen Dony juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengaku sebagai perwakilan BGN dan menjanjikan kuota program dengan imbalan uang.
“Kalau ada pihak yang ngomong itu dari BGN dan meminta bayaran, saya pastikan itu adalah penipuan,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, ia meminta calon mitra atau yayasan yang ingin membangun dapur makan bergizi agar melakukan pendaftaran hanya melalui laman resmi BGN di mitrabgn.go.id.
“Silakan daftar, semua aturan dan kuota tersedia di sana. Kalau kuotanya penuh, sistem otomatis menolak pendaftaran baru,” jelasnya.
Setelah mendaftar, akan ada proses verifikasi oleh tim BGN yang mengecek langsung lokasi sebelum pembangunan dan operasional dapur gizi berjalan.
“Begitulah sistemnya. Transparan, jelas, dan tanpa pungutan,” tandas Brigjen Dony.
Sebelumnya, ratusan warga di Solo telah melaporkan dugaan penipuan berkedok program Makan Bergizi ke Mapolresta Solo. Modusnya, pelaku meminta uang pendaftaran kepada korban dengan janji akan difasilitasi pembangunan dapur gizi.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait