PURWOREJO, iNewsPantura.id – Kilauan lampu panggung Jogja Fashion Week 2025 di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, Kamis (7/8/2025), menjadi saksi kreativitas para talenta muda dari berbagai daerah.
Di antara puluhan karya yang tampil, busana bertema bunga peony karya siswa SMK Unggulan An-Nawawi Purworejo berhasil mencuri perhatian dengan paduan keindahan estetika dan pesan mendalam tentang fashion berkelanjutan.
Karya ini dirancang oleh tim Lu’luil Maknun dan teman-temannya dari jurusan Desain Produksi Busana, di bawah bimbingan Sara Mutammima Rahmati dan Annisa Rakhmawati. Peony dipilih bukan sekadar sebagai motif hiasan, melainkan simbol kekuatan, ketahanan, dan harmoni dengan alam.
“Kami ingin menyampaikan bahwa fashion bukan hanya soal tren, tapi juga kepedulian. Seperti bunga peony yang kuat dan bertahan lama, kami percaya karya kami bisa menjadi simbol perubahan untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Lu’luil Maknun, perwakilan tim desainer, usai tampil di panggung Young Talents Fashion Showcase.
Keunikan karya ini tidak hanya pada motif, tetapi juga pada pilihan material dan konsep desainnya. Bahan utama menggunakan kain viscose yang mudah terurai secara alami, sehingga tidak mencemari lingkungan.
Aksen bunga peony dari kain organza didesain dapat dilepas dan digunakan kembali sebagai aksesori, sehingga memperpanjang usia guna dan mengurangi limbah fashion.
Kepala SMK Unggulan An-Nawawi Purworejo, Achmad Abdul Fatah, menyampaikan rasa bangga atas capaian siswanya.
“Karya ini menjadi bukti bahwa santri tidak hanya unggul dalam nilai-nilai spiritual, tetapi juga mampu bersaing dalam kreativitas dan gagasan modern. Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berkarya dan peduli terhadap isu global,” ujarnya dalam rilis resminya pada Jumat (8/8/2025).
Partisipasi di Jogja Fashion Week ini merupakan bagian dari visi sekolah untuk membentuk generasi santri yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi di industri kreatif. Lewat bunga peony di panggung mode, pesan hijau dari santri Purworejo pun tersampaikan ke hadapan publik fashion nasional.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
