SEMARANG, iNewsPantura.id – Suasana hangat penuh keakraban mewarnai gelaran Afternoon Tea yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Semarang di Hotel Quest, Jumat (12/9/2025). Hadir langsung Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, yang menegaskan komitmennya untuk terus mengangkat produk lokal dan mendukung UMKM naik kelas.
Dalam kesempatan itu, Agustina memberikan apresiasi kepada para pengurus Dekranasda yang meski belum resmi dilantik, sudah menunjukkan semangat besar membangun sektor kerajinan. “Mereka adalah simbol hadirnya Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung kerajinan dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menurutnya, Dekranasda bukan sekadar organisasi, melainkan wadah penting untuk mendorong lahirnya inovasi, kreativitas, dan daya saing produk lokal Semarang.
Agustina juga menyinggung derasnya arus investasi yang masuk ke Kota Semarang. Nilainya bahkan mencapai Rp3 triliun, termasuk di sektor pariwisata dan pengelolaan sampah. “Ketika investasi masuk, artinya kita harus siap. Siap bersih, siap tertib, dan yang terpenting siap dari sisi UMKM dan produk lokal,” tegasnya.
Menariknya, Agustina menyatakan kesiapannya untuk menjadi brand ambassador produk lokal, mulai dari baju, tas, hingga sepatu karya perajin Semarang. “Saya ingin memberi contoh langsung. Kalau pemimpinnya bangga pakai produk lokal, maka masyarakat juga akan ikut percaya diri,” katanya.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa pameran dan promosi tidak boleh sekadar seremonial. Harus ada hasil nyata yang bisa diukur. “Keberhasilan bukan hanya soal berapa banyak pengunjung, tapi berapa transaksi, pesanan, dan peluang kerja sama yang terwujud,” tandasnya.
Acara tersebut dihadiri pengurus Dekranasda, calon ketua, kepala OPD, perwakilan BUMD, hingga pelaku pariwisata dan UMKM. Momen ini menjadi titik awal kolaborasi untuk membawa kerajinan Semarang semakin dikenal, bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional dan internasional.
Editor : Suryo Sukarno
