SEMARANG, iNewsPantura.id – Tak pernah terlintas di benak Wulandari Ardanawesti (37) bahwa niat tulusnya membeli obat untuk sang ibu justru berbuah keberuntungan besar. Warga Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang ini mendadak jadi sorotan setelah namanya keluar sebagai pemenang hadiah utama Semarang Great Sale (Semargres) 2025 berupa satu unit mobil Daihatsu Ayla.
Wulandari masih tampak haru ketika menerima simbolis kunci mobil dari Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, di Balai Kota, Rabu (17/9). Senyumnya merekah, bercampur rasa tak percaya.
“Awalnya hanya beli obat untuk ibu saya yang sakit diabetes di Apotik Sarika. Nominalnya Rp139 ribu. Ternyata dapat kupon undian Semargres. Saya benar-benar tidak menyangka akan dapat hadiah mobil,” tutur ibu satu anak ini.
Kabar kemenangannya sempat membuat Wulandari ragu. Ia bahkan berpikir itu hanya modus penipuan yang sedang marak. Namun setelah mengecek langsung ke apotek dan admin resmi Semargres, barulah ia yakin.
“Alhamdulillah benar. Hadiah ini akan kami pakai sendiri karena kebetulan belum punya mobil. Semoga jadi berkah buat keluarga,” ucapnya dengan wajah sumringah.
13 Tahun Semargres, Dorong UMKM dan Ekonomi Kota
Wakil Wali Kota Semarang Iswar Aminuddin menyebut Semargres telah menjadi tradisi yang mempererat kolaborasi pemerintah, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta pelaku UMKM. Tahun 2025 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13.
“Semargres adalah perjalanan panjang. Dengan semangat kebersamaan, selama 13 tahun kita berupaya menjaga ekonomi Kota Semarang tetap stabil,” ujar Iswar.
Event ini, lanjutnya, tak hanya melibatkan pusat perbelanjaan besar, hotel, dan restoran, tetapi juga merangkul usaha kecil hingga warung bakso. Hasilnya, dalam sebulan penuh (1–31 Agustus 2025), transaksi yang tercatat mencapai hampir Rp600 miliar.
Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menambahkan bahwa tahun ini ada 510 pelaku usaha yang ikut serta, menghasilkan 4.200 kupon undian dengan total transaksi sekitar Rp597 miliar.
“Pencapaiannya luar biasa. Tahun 2024 transaksi Rp311 miliar, sekarang hampir dua kali lipat. Greget Semargres 2025 sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya,” kata Arnaz.
Berkah yang Tak Terduga
Bagi Wulandari, hadiah mobil ini lebih dari sekadar keberuntungan. Ia percaya, di baliknya ada doa dan baktinya kepada ibu yang sedang sakit.
“Semoga dengan mobil ini, saya bisa lebih mudah mengantar ibu berobat. Ini rezeki yang benar-benar tak disangka,” ucapnya penuh syukur.
Semargres bukan sekadar pesta belanja, tetapi juga bukti bahwa keberkahan bisa datang dari hal sederhana, bahkan dari selembar kupon belanja obat.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait