YOGYAKARTA, iNewsPantura.id – Aula Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta tampak ramai pada Sabtu (27/9/2025). Ratusan orang dari berbagai kalangan, mulai dari pengurus Muhammadiyah hingga masyarakat umum, duduk antre dengan senyum dan semangat yang sama: berbagi kehidupan lewat setetes darah.
Kegiatan donor darah ini digagas oleh PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) bersama Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, dengan dukungan Palang Merah Indonesia (PMI). Tak kurang dari 200 peserta ikut ambil bagian, memperlihatkan bahwa kepedulian sosial bisa terjalin lewat kolaborasi yang solid.
Menurut data PMI, kebutuhan darah di Indonesia masih jauh dari ideal. WHO merekomendasikan 2 persen dari populasi, atau sekitar 7 juta kantong per tahun. Namun, stok darah nasional baru sekitar 91 ribu kantong. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya gerakan sukarela seperti donor darah untuk menolong sesama.
Chief Customer Marketing Officer Prudential Syariah, Vivin Arbianti Gautama, menyebut donor darah bukan sekadar kegiatan kemanusiaan. “Donor darah juga bermanfaat bagi pendonor, karena dapat membantu deteksi dini penyakit tertentu. Ini sejalan dengan misi kami menghadirkan perlindungan kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya.
Tak berhenti di kegiatan donor darah, Prudential Syariah dan Muhammadiyah juga mengembangkan program kolaborasi lain, seperti pengelolaan wakaf secara profesional, peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah, hingga pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
Lewat rangkaian inisiatif tersebut, kedua pihak ingin menegaskan bahwa kerja sama tak hanya berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan berlanjut sebagai komitmen nyata menghadirkan dampak sosial yang berkelanjutan.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
