UIN Gus Dur Pekalongan Jadi Pelopor KKN Tematik Agraria: Mahasiswa Bantu Sertifikasi Tanah Wakaf!

Suryo Sukarno
UIN Gus Dur Pekalongan Jadi Pelopor KKN Tematik Agraria: Mahasiswa Bantu Sertifikasi Tanah Wakaf. Foto : iNewsPantura.id/ Suryo S

 

PEKALONGAN, iNewsPantura.id –Langkah inovatif dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan. Kali ini resmi meluncurkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Agraria, program perdana di Indonesia yang fokus membantu percepatan sertifikasi tanah wakaf.

Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid mengungkapkan, di Indonesia masih ada sekitar 300 ribu bidang tanah wakaf yang belum memiliki sertifikat.

“Kalau se-Indonesia kami sampaikan kurang lebih 300 ribu bidang,” ujar Nusron usai melepas mahasiswa KKN Tematik UIN Gus Dur, Senin (13/10/2025).

Menurut Nusron, keterlibatan mahasiswa dalam program ini bukan hanya membantu pemerintah, tapi juga memberikan pengalaman langsung di lapangan.

 “Ini bagus, mahasiswa belajar langsung tentang problem wakaf. Kalau KKN-nya cuma penyuluhan KB, kan kurang pas. Tapi kalau soal wakaf, itu bidangnya mereka,” ujarnya sambil tersenyum.

Nusron menjelaskan, 2.993 bidang tanah wakaf di wilayah Pekalongan menjadi prioritas penyelesaian awal. Sebelum sertifikasi, dilakukan verifikasi data baik secara yuridis maupun faktual.

 “Kami libatkan semua komponen masyarakat, termasuk mahasiswa, karena ini menyangkut tempat ibadah dan kepentingan umat,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UIN Gus Dur Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag, menegaskan bahwa KKN Tematik Agraria merupakan kelanjutan dari berbagai program tematik yang berdampak langsung bagi masyarakat.

 “KKN harus berdampak nyata. Setelah Ekotologi Mangrove, Ekotologi Sampah, dan Stunting, kini kami kembangkan Ekotologi Pertanahan,” jelas Zaenal.

Tahun ini, UIN Gus Dur menargetkan penyelesaian 2.093 sertifikat tanah wakaf di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 500 mahasiswa akan diterjunkan selama dua bulan untuk mendata, memverifikasi, dan mendampingi masyarakat dalam proses sertifikasi.

“Harus selesai dalam dua bulan. Di Kabupaten ada sekitar 1.944 bidang, sisanya di Kota Pekalongan,” tegas Zaenal.

Program KKN Tematik Agraria ini diharapkan menjadi model nasional bagi kampus lain dalam mempercepat legalisasi tanah wakaf sekaligus meningkatkan literasi agraria di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network