100 Becak Listrik Dari Presiden Prabowo Diserahkan Untuk Warga Jepara

Alip Sutarto
Seratus becak dari Presiden Prabowo Subianto diberikan untuk warga kurang mampu d Jepara, Rabu (12/11/2025). Foto : iNewsPantura.id/ Alip S

JEPARA, iNewsPantura.id - Program  pemberian becak listrik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) berlangsung di Komplek Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025). Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, dukungan diberikan kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang masih menggantungkan mata pencaharian pada sektor informal, termasuk para pengayuh becak lanjut usia yang tetap aktif bekerja.

Penyerahan 100 becak listrik ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Jepara bersama Badan Percepatan Ppengentasan Kemiskinan (BP Taskin) yang berperan sebagai Fasilitator dalam penyaluran becak listrik tersebut. Secara nasional penyaluran bantuan becak listrik ditargetkan mencapai 10.000 unit di tahun 2025.

“Rencananya berkelanjutan sampai dengan tahun 2026, kurang lebih sebanyak 20.000 becak listrik. Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program yang terarah, terukur, dan berkelanjutan,” ungkap Nuryana, Direktur Kelembagaan dan Kerjasama, YGSN, Rabu (12/11/2025).

Lebih lanju Nuryana menyampaikan, program ini diharapkan tidak hanya menyediakan sarana pendukung usaha bagi para penerima manfaat, tetapi juga mendorong transformasi sosial ekonomi yang memperkuat kemandirian dan kualitas hidup para pelaku transportasi tradisional secara berkelanjutan
.
“Ttarget bantuan ini bukan sekedar angka, melainkan komitmen nyata untuk terus hadir membantu kelompok masyarakat kecil, terutama mereka yang masih bekerja keras di usia senja,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Jepara, Witiarso Utomo mengajak seluruh penerima manfaat agar menjaga dan merawat becak listrik dengan sebaik-baiknya. “Menjadikan bantuan ini sebagai modal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta sebagai motivasi untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin dinamis,” kata Witiarso Utomo.

Sumarlan (62), salah satu penerima bantuan mengaku terbantu karena bisa meringankan beban kerja. Selama 30 tahun, Sumarlan hanya bisa memanfaatkan becak tua dengan cara mengayuh.  

“Selama 30 Tahun saya menggunakan becak dengan mengayuh, dan sekarang ada becak listrik mengurangi beban tenaga saya yang sudah tua,” kata Sumarlan.

Deputi Bidang Percepatan Fasilitasi dan Perlindungan Kesejahteraan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP TASKIN), Zaidirina menegaskan bahwa program becak listrik tidak hanya memberikan alat kerja, tetapi juga membangun kapasitas penerima melalui pelatihan dan pendampingan agar pemanfaatan bantuan berjalan optimal.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network