Komunitas Motor Banyumas Peduli Korban Tanah Bergerak, Bantuan Mengalir ke Ketanda Sumpiuh

Mas Sal
Komunitas Motor Banyumas Peduli Korban Tanah Bergerak, Bantuan Mengalir ke Ketanda Sumpiuh. Foto: iNewsPantura.id/ Mas Sal

BANYUMAS, iNewsPantura.id – Sejumlah klub motor yang tergabung dalam Komunitas Motor Banyumas (Kombas) menggelar aksi bakti sosial di lokasi bencana tanah bergerak di Desa Ketanda, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Minggu siang. Kegiatan ini diikuti berbagai komunitas, di antaranya Motor Modifikasi Banyumas (MMB), Mobar Banyumas, Motor Antique Club Indonesia (MACI), Paseban Raya, dan sejumlah komunitas motor lainnya.

Bantuan tidak hanya datang dari Kombas, tetapi juga dari berbagai instansi dan lembaga seperti Bank Jateng, PDAM Banyumas, Trans Banyumas, Dharma Wanita Persatuan Banyumas, pengusaha tour & travel, serta Pramuka Kwarcab Banyumas.

Rombongan peserta bakti sosial berangkat menggunakan sepeda motor dari kantor Dinas Perhubungan Banyumas menuju titik lokasi bencana. Rombongan dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie.

Agus menegaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya bertujuan untuk membantu masyarakat terdampak bencana.
“Ini murni bentuk kepedulian kita pada masyarakat yang terkena bencana. Semua bantuan hasil kami thol-thole dari anggota kami,” ujar Agus Nur Hadie.

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan bahan pokok, pembalut, pampers, selimut, bantal, karpet, hingga pakaian layak pakai. Seluruh bantuan diserahkan langsung kepada warga terdampak yang kini tinggal di tenda pengungsian maupun balai desa.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Setda Banyumas, Djunaidi, juga hadir dalam rombongan. Ia menyampaikan bahwa kondisi wilayah tersebut kini sangat rawan longsor, terutama saat hujan turun.
“Air bisa masuk ke tanah yang bengkah, jadi risikonya tinggi. Saat ini Pemkab Banyumas sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk melakukan relokasi warga,” ujar Djunaidi.
Ia menambahkan terdapat 68 rumah yang terdampak dan pemerintah menyiapkan hunian tetap maupun hunian sementara untuk warga.

Camat Sumpiuh, Pujar Seno, menyampaikan bahwa bencana tanah bergerak yang terjadi sekitar seminggu lalu memaksa puluhan warga mengungsi. Ia menyampaikan apresiasi atas kepedulian para komunitas motor.
“Terima kasih atas bantuan yang dikoordinasi oleh Komunitas Motor Banyumas (Kombas), ini sangat berarti bagi warga kami,” ungkapnya.

Salah satu korban, Subagyo, warga RT 6 RW 1 Desa Ketanda, menceritakan momen saat bencana terjadi.
“Tanah bergeser saat hujan deras Rabu malam. Ada suara keras seperti tanah bengkah. Patahan tanah makin lebar dan dalam, lantai rumah rusak dan sudah tidak aman ditempati,” ujarnya.

Di lokasi bencana, sejumlah rumah dan akses jalan telah dipasangi garis larangan melintas beserta rambu peringatan rawan longsor. Akibat kejadian ini, warga berharap adanya perhatian pemerintah terkait relokasi ke hunian yang lebih aman.

Hingga kini, puluhan warga masih mengungsi di balai desa dan rumah kerabat sambil menunggu keputusan penanganan lanjutan dari pemerintah.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network