KUDUS, iNewsPantura.id – Sebuah bus yang mengangkut puluhan peziarah asal Lampung Timur terjun ke area persawahan di Jalan Provinsi Kudus–Pati, Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (15/12/2025) siang. Peristiwa tersebut diduga terjadi akibat bus mengalami rem blong.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh penumpang dilaporkan selamat, meski sebagian mengalami syok dan luka ringan.
Video amatir warga yang beredar memperlihatkan kondisi bus terguling di area persawahan dengan kedalaman sekitar dua meter dari badan jalan. Proses evakuasi penumpang sempat berlangsung cukup sulit karena lokasi kejadian berada di jalur menurun dan berliku.
Berdasarkan keterangan warga, bus bernomor polisi F 7502 FL tersebut membawa sekitar 50 peziarah. Bus diketahui melaju dari arah utara menuju selatan usai berziarah dari Makam Sunan Muria dan hendak melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur.
Saat melintas di lokasi kejadian yang memiliki turunan tajam dan tikungan, bus tiba-tiba kehilangan kendali dan terperosok ke jurang hingga akhirnya terguling di area persawahan.
Salah seorang penumpang, Subkhi, menuturkan bahwa sebelum kejadian bus melaju cukup cepat dan sempat berbelok tajam.
“Bus terasa melaju cepat, sempat berkelok dua kali, lalu tiba-tiba sudah terjun ke sawah,” ungkapnya.
Sementara itu, KBO Satlantas Polres Kudus, IPTU Zubaidi, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh sistem pengereman bus yang tidak berfungsi.
“Diduga bus mengalami rem blong. Saat melaju di turunan dan menikung, laju kendaraan tidak dapat dikendalikan,” jelasnya.
Ia menambahkan, seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan bantuan warga sekitar. Untuk sementara, para penumpang diungsikan ke rumah warga dan masjid terdekat.
“Saat ini seluruh penumpang dalam kondisi selamat, hanya mengalami syok dan luka ringan. Mereka menunggu bus pengganti untuk melanjutkan perjalanan,” tambah Zubaidi.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
