Wakil Ketua DPRD Purworejo Rochman Sidak Pembangunan Jalan, Pastikan Proyek Tak Kecewakan Masyarakat

PURWOREJO, iNewsPantura.id — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Rochman, S.Sos, melakukan peninjauan lapangan atau inspeksi mendadak (sidak) terhadap dua proyek peningkatan dan rehabilitasi jalan poros desa yang telah selesai dibangun di wilayah Kabupaten Purworejo. 

Dua ruas jalan yang ditinjau tersebut berada di jalur Kalijambe–Cacabanlor serta Jalan Poros Desa Guntur–Karangsari–Redin, yang dinilai memiliki peran strategis bagi mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan hasil pembangunan sesuai dengan perencanaan, spesifikasi teknis, serta aspirasi masyarakat yang sebelumnya disampaikan melalui pokok pikiran (Pokir) DPRD Purworejo. 

Proyek Peningkatan Jalan Kalijambe–CacabanLor

Proyek peningkatan Jalan Kalijambe–Cacaban Lor dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purworejo dalam rangka penyelenggaraan jalan kabupaten/kota. 

Pekerjaan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 4.368.005.900,00 termasuk pajak pertambahan nilai (PPN), dengan jangka waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender, terhitung mulai 16 Juli 2025 hingga 12 Desember 2025. 

Proyek tersebut didanai melalui APBD Kabupaten Purworejo dan berlokasi di wilayah Kabupaten Purworejo. Dalam pelaksanaannya, DPUPR menunjuk CV. Tri Agung Karya sebagai penyedia jasa, dengan pengawasan teknis oleh CV. Baledisain Konsultan.

Kepala Desa Pekacangan, Ponirin Suprapto, menjelaskan bahwa sebelum dilakukan peningkatan, kondisi jalan tersebut rusak cukup parah.

“Semula kondisi jalannya berlubang-lubang, berbelok-belok, dan banyak yang rusak, sehingga cukup sulit dilalui. Ini jalur penting karena menghubungkan Pekacangan dengan Cacaban Lor,” ungkapnya saat ditemui di lokasi pada Selasa (16/12/2025). 

Ia menambahkan bahwa proyek ini sempat menjadi pembahasan di Musrenbang kecamatan dan diusulkan bersama oleh desa-desa yang terdampak. Namun karena adanya efisiensi anggaran, penyelesaian jalur secara keseluruhan dilakukan bertahap.

“Keuntungan bagi Desa Pekacangan sangat besar. Transportasi jadi lancar, akses petani, pedagang, dan anak-anak sekolah jauh lebih nyaman. Kami alhamdulillah puas dengan hasilnya dan berharap jalan ini kokoh serta awet,” tambah Ponirin.

Rehabilitasi Jalan Poros Desa Guntur–Karangsari–Redin

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Purworejo juga meninjau proyek Rehabilitasi Jalan Poros Desa Guntur yang menghubungkan Desa Guntur–Karangsari di Kecamatan Bener dengan Desa Redin di Kecamatan Gebang. 

Pekerjaan ini dilaksanakan berdasarkan kontrak nomor 600.1.8.3/9003/2025 dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) nomor 600.1.8.3/9010/2025, yang keduanya diterbitkan pada 17 Oktober 2025. Nilai kontrak proyek ini sebesar Rp 375.984.100,00 termasuk PPN 11 persen, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 67 hari kalender. 

Pengawasan proyek dilakukan oleh CV. Jaya, sementara pelaksana pekerjaan adalah CV. Anggun Jaya Mandiri.

Rochman menilai proyek tersebut telah diselesaikan sesuai target dan berfungsi penting sebagai penghubung antarwilayah desa menuju jalan kabupaten dan akses ke pusat kecamatan.

“Jalan poros desa ini sangat strategis karena menjadi akses menuju jalan kabupaten dan jalur ke arah Wonosobo. Alhamdulillah, dari hasil peninjauan, pekerjaan sudah sesuai target. Memang ada sedikit catatan terkait saluran drainase, tetapi secara umum sudah selesai dengan baik,” jelas Rochman.

Baik pemerintah desa maupun DPRD berharap agar jalan yang telah dibangun ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Selain meningkatkan kelancaran transportasi dan perekonomian desa, infrastruktur jalan yang memadai juga diharapkan mendukung sektor pendidikan dan pelayanan publik.

“Mudah-mudahan ke depan tetap ada pemeliharaan. Kalau ada kendala kecil, harapannya bisa ditangani melalui anggaran pemeliharaan,” pungkas Rochman

Dengan selesainya dua proyek tersebut, Pemerintah Kabupaten Purworejo menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi menunjang pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Editor : Suryo Sukarno