get app
inews
Aa Text
Read Next : Usai Viral Pergoki Pengutil Cokelat, Karyawan Alfamart Kini Naik Jabatan

Siap Bela Karyawan, Ini Pria Berharta Rp43,5 Triliun di Balik Bisnis Alfamart

Selasa, 16 Agustus 2022 | 09:14 WIB
header img
Siap bela karyawan, Ini Pria Berharta Rp43,5 Triliun di Balik Bisnis Alfamart (foto: Okezone)

JAKARTA - Viral di Jagad maya seorang perempuan tepergok mencuri cokelat di Alfarmart. Bukannya minta maaf, perempuan tersebut diduga malah ancam pegawai Alfamart dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Peristiwa itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB Manajemen Alfamart siap memberikan perlindungan kerja penuh terhadap karyawannya, termasuk karyawan yang kini tertekan usai diancam UU ITE oleh ibu pencuri cokelat.

Ternyata Alfamart dimiliki oleh salah satu orang terkaya di Indonesia berharta USD2,9 miliar atau setara Rp43,5 triliun (kurs Rp15.000 per USD). Lalu siapa dia?

Dia adalah Djoko Susanto. Djoko Susanto merupakan pendiri dan bos besar Alfamart. Djoko Susanto masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia pada 2022. Bahkan Djoko menduduki peringkat 9 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022.

Di tangan Djoko Susanto, Alfamart memiliki lebih dari 18.000 toko di seluruh Indonesia.

Djoko Susanto mengembangkan bisnis ritel Alfa Supermarket yang saat ini di bawah pengelolaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Divisi propertinya Alfaland mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia.

Djoko merupakan anak keenam dari 10 bersaudara, Djoko mulai mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di sebuah pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.

Sebelumnya, Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan sepihak yang dilakukan konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawannya tertekan.

"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut, dan apabila diperlukan akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tulis keterangan manajemen Alfamart.
 

"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang mengambil barang tanpa membayar. Setelah diminta pertanggungjawaban, konsumen tersebut baru membayar cokelat yang telah diambilnya," ujar manajemen Alfamart dalam keterangan tertulis.

Tak hanya mengambil cokelat, berdasarkan hasil investigasi karyawan konsumen tersebut juga mengambil beberapa produk lainnya tanpa membayar.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut