get app
inews
Aa
Read Next : Kapolda Jateng Mengapresiasi Senkom Mitra Polri Dalam Jaga Kamtibmas

Sambil Minum Vodka, Pria Kanibal Ini Santap Daging 3 Mayat Mentah-Mentah

Selasa, 16 November 2021 | 15:59 WIB
header img
Pria kanibal asal Rusai djatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah terbukti membunuh dan menyantap tiga mayat mentah-mentah. (Foto: Twitter)

MOSKOW, iNews.id – Biadab! Seorang pria menyantap mentah-mentah daging tiga mayat yang dibunuhnya sambil minum vodka. Aksi sadistis itu dilakukan pria bernama Vladimir Yaden (32).

Pelaku pun telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Peristiwa sadis dan menggemparkan itu terjadi di Desa Gaz-Sale, Siberia, Rusia.

Fakta persidangan di pengadilan negara bekas Uni Soviet tersebut, peristiwa berawal saat Vladimir Yadne baru saja pulang setelah membeli vodka dari toko di sekitar rumahnya di Desa Gaz-Sale, Siberia, 6 Maret lalu. 

Vladimir lantas melihat seorang lelaki (51) dan perempuan (59) sedang berpelukan. Yadne pun mendatangi kedua orang itu dan menusuk korban sampai tewas. 

Dia memakan jasad korban mentah-mentah. Untuk menetralisir rasa amis dan anyir darah korban, Vladimir Yadne menenggak Vodka yang baru dia beli.

“Dia memakan daging korban yang baru saja dia bunuh. Lalu dia juga meminum vodka yang baru saja dia beli sambil memakan mayat itu,” kata Kepala Departemen Peradilan Pidana Daerah Otonomi Yamalo-Nenets, Inna Nosova dikutip Daily Star, Senin (16/11/2021).

Setelah membunuh dan menyantap dua korban, Vladimir kembali membunuh laki-laki lain berusia 52 tahun. Dia juga memakan daging korban ketiga tersebut dengan cara sama. Vladimir mengiris tubuh korban dan memakan dagingnya sambil menenggak Vodka.

Kasus ini terungkap setelah polisi menemukan sisa jasad korban ketiga di lokasi berbeda dengan korban pertama dan kedua. Vladimir Yadne ditangkap hanya dalam waktu beberapa jam setelah aksi pembunuhan tersebut dan mengakui perbuatan jahatnya.

Bahkan dengan santainya Vladimir melakukan reka ulang pembunuhan dan aksi kanibalisme bersama polisi untuk menunjukkan bagaimana cara dia membunuh dan memakan para korban.

Tes kejiwaan yang dilakukan terhadap Vladimir Yadne menunjukkan bahwa pelaku dalam keadaan sadar saat melakukan perbuatan kejinya. Ini berarti dia sedang tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang saat melakukan pembunuhan dan kanibalisme itu.

Editor : Kastolani

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut