JAKARTA, iNewsPantura.id - Banyak ilmuwan sejak zaman purba yang meramalkan datangnya kiamat. Terakhir ada Stehen Hawking , salah satu ilmuwan yang sudah meninggal dan meramalkan bahwa kiamat akan datang Tahun 2600.
Berikut ini adalah 3 ilmuwan yang meramalkan datangnya kiamat:
1. Stephen Hawking
Siapa yang tidak kenal Stephen Hawking. Dia dianggap sebagai salah satu ilmuwan yang cukup berjasa, termasuk pada bidang kosmologi, termodinamika, dan sebagainya. Dikutip dari pemberitahuan sebelumnya, meski telah meninggal pada 2018, Stephen Hawking semasa hidupnya sering memberikan ramalan soal hari akhir.
Pertama, pada 2016 dia menyebut umur Bumi tak lama lagi. Karena Bumi akan mengalami perubahan iklim, serangan asteroid, epidemi, dan pertumbuhan populasi yang pesat. Hal ini didasarkan pada perkembangan pemanasan global dan pertumbuhan manusia yang selalu meningkat setiap tahunnya. Ramalan kiamat Stephen Hawking juga pernah menyebut Bumi bisa bersinar merah dan menjadi sepanas Venus hingga tak bisa menampung populasi lagi pada 2600.
2. Nostradamus
Dokter asal Prancis ini pernah meramalkan soal apa yang terjadi pada 1999. Dikutip dari Washington Post, dia meramalkan akan datang Raja Terror yang Agung dari Langit. Jika ditelisik lebih dalam, ramalan itu didasarkan pada spekulasi milenium dan gerhana Matahari total yang terjadi pada tahun tersebut.
3. Johannes Stoffler
Dikutip dari sindonews.com, astronom dan ahli matematikan ini pernah meramalkan kiamat yang segera terjadi. Dalam ramalannya, dia menyebut akan terjadi banjir besar yang melanda dunia pada 20 Februari 1524.
Di Eropa banyak orang yang mempercayai ramalan Stoffler. Tapi, ramalan itu justru tidak terbukti. Stoffler justru menghitung ulang dan memprediksi kiamat terjadi 1528. Tapi, ramalan itu pun terpatahkan.
Demikian ramalan dari 3 ilmuwan tentang datangnya kiamat. Apakah kita harus Mempercayainya? Sebagai orang yang bermian, khususnya dalam Agama Islam, setiap umat muslim memang harus meyakini datangnya kiamat.
Namun sebagaimana dijelaskan di dalam Al Quran, kiamat hanya dapat diketahui Tuhan. Hal ini tertuang dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187:
يَسۡـَٔـــلُوۡنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرۡسٰٮهَا ؕ قُلۡ اِنَّمَا عِلۡمُهَا عِنۡدَ رَبِّىۡ ۚ لَا يُجَلِّيۡهَا لِوَقۡتِهَاۤ اِلَّا هُوَۘ ؕ ثَقُلَتۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِؕ لَا تَاۡتِيۡكُمۡ اِلَّا بَغۡتَةً ؕ يَسۡـــَٔلُوۡنَكَ كَاَنَّكَ حَفِىٌّ عَنۡهَا ؕ قُلۡ اِنَّمَا عِلۡمُهَا عِنۡدَ اللّٰهِ وَلٰـكِنَّ اَكۡثَرَ النَّاسِ لَا يَعۡلَمُوۡنَ
"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
Editor : Muhammad Burhan