Membaca merupakan bagian dari proses pendidikan pengembangan potensi diri, sehingga dapat menolong kita agar memiliki kemampuan berpikir rasional , membaca memiliki banyak manfaat, terutama untuk stimulasi kemampuan bahasa dan bicara Si Kecil.
Berdasarkan Most Littered Nation In the World 2016, minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara lainnya yang mengikuti penilaian. Sedangkan dari Programme for Internasional Student Assessment (PISA) oleh OECD tahun 2015, Indonesia menempati peringkat 69 dari 76 negara, dengan skor membaca di bawah rata-rata. Dari keseluruhan data tersebut membuktikan bahwa minat membaca orang-orang di Indonesia sangatlah rendah. Sehingga minat baca orang-orang di Indonesia perlu sekali untuk ditingkatkan.
Gadget dan smartpone menjadi hal yang sangat penting bagi orang sekarang dengan fungsi dan tujuan yang beragam tidak terkecuali Si Kecil buah hati kita lebih memilih untuk bermain atau menonton video. Mereka pun menjadi semakin jarang dan enggan membaca buku. Padahal, membaca memiliki banyak manfaat, terutama untuk stimulasi kemampuan bahasa dan bicara Si Kecil.
dari kebiasaan membaca Si Kecil bisa menambah pengetahuan mengenai hal-hal yang mungkin tidak didapatkan di sekolah. Daya imajinasinya pun bisa terasah dengan baik. Karenanya, orang tua perlu meningkatkan rasa suka membaca pada anak.
Tak perlu tergesa-gesa, karena membaca buku bisa disesuaikan dengan usia anak Anda. Awalnya, dapat membacakan cerita rakyat sehingga bahasa yang diucapkan bisa masuk ke memorinya. dikutip dari motherandbeyond.id, ada 5 cara untuk mengajarkan Si Kecil membaca. Berikut
1. Menjadi Contoh
Sebagai orang tua, sikap dan perilaku Anda lah yang paling sering ditiru oleh Si Kecil. Karena itu, jika ingin membaca, maka Anda pun harus bisa menunjukkannya. Ketika Anda mengisi waktu dengan membaca majalah atau buku novel, hal tersebut bisa memicu Si Kecil untuk turut ingin membaca buku.
2. Buat Jadwal Khusus
Membaca bisa dijadikan sebagai kebiasaan dan dilakukan secara rutin. Budaya membaca dalam keluarga dapat diawali dengan membuat jadwal khusus bersama Si Kecil. Bisa saat akhir pekan atau malam hari sebelum tidur.
3. Manfaatkan Gadget
Gadget tak melulu memberi dampak negatif, sebab Anda bisa mendapat efek positif jika digunakan dengan bijak. Manfaatkan perangkat smartphone untuk membaca buku bersama Si Kecil. Sudah tersedia berbagai aplikasi yang menyediakan buku digital dan bisa dibaca melalui gadget secara langsung. Selain dibaca, Anda juga bisa mengajak Si Kecil mendengarkan audiobook atau cerita yang disampaikan oleh seseorang, dengan konsep seperti buku cerita.
4. Memilih Buku Sendiri
Agar minat baca Si Kecil semakin tinggi, biarkan ia memilih buku bacaannya sendiri. Tugas Anda adalah menyediakan beragam buku yang bisa dibaca bersamanya dalam setiap genre. Ini juga bisa mengajarkan anak untuk percaya diri dalam menentukan pilihan.
5. Tidak Perlu Sepanjang Waktu
Menjadikan aktivitas membaca buku sebagai budaya memang bisa dilakukan secara rutin. Tetapi, bukan berarti Si Kecil kesulitan untuk membaca buku setiap saat. Jika anak terlalu ditekan, maka ia akan merasa membaca sebagai sebuah tekanan dan enggan untuk membaca kembali.
Editor : Nanang Sulaeman