get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Semarang  Apresiasi Komitmen P3D Semar Cakep terhadap Disabilitas Cerebral Palsy

Izinkan Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi, Gubernur Bali Sediakan Hadiah Rp1,9 Miliar

Jum'at, 18 Februari 2022 | 14:25 WIB
header img
Ilustrasi Pawai Ogoh-ogoh (Foto: Instagram)

Gubernur Bali mengizinkan para generasi muda mengadakan pawai ogoh-ogoh pada ritual pengerupukan Hari Raya Nyepi serta menyediakan hadiah senilai Rp1,9 Miliar.
 
Wayan Koster Gubernur Bali mengaku sudah berkoordinasi dengan Bendesa Agung dan Penyarikan Agung Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali mengenai hal tersebut. Pawai tersebut dilakukan di area lingkungan banjar setempat.

"Saya sebagai Gubernur Bali bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali menyetujui keinginan yang disampaikan melalui aspirasi para Yowana MDA provinsi, kabupaten/kota se-Bali," kata Koster.

"Kepada para yowana (generasi muda) yang sudah membuat ogoh-ogoh, saya minta teruskan dibuat sampai selesai, sampai tuntas, jangan berhenti sebelum tanggal 2 Maret 2022," pinta Koster.

Para generasi muda di seluruh Bali menurut Koster, tidak perlu ragu-ragu lagi untuk melakukan pawai ogoh-ogoh. Namun ogoh-ogoh yang diarak harus ramah lingkungan, yakni tanpa bahan plastik atau styrofoam.

Selain itu, pawai ogoh-ogoh dilaksanakan maksimum oleh 25 orang pemuda dengan disiplin protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, sudah divaksinasi dua kali dan menyediakan hand sanitizer. Peserta pawai juga harus mengikuti rapid test antigen yang difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Siapkan Hadiah Rp 1,9 M

Dia mengatakan pihaknya bakal melakukan penilaian terhadap ogoh-ogoh dari para pemuda. Karya ogoh-ogoh terbaik di tingkat kecamatan akan diberikan hadiah masing-masing Rp 5 juta.

Di tingkat kabupaten/kota se-Bali, peringkat I diberi hadiah Rp 50 juta, peringkat II Rp 35 Juta dan peringkat III Rp25 Juta. Total hadiah menjadi hampir Rp1,9 miliar.

"Ini akan diproses oleh tim penilai yang turun ke masing-masing banjar untuk menilai karya ogoh-ogohnya. Yang dinilai ini bukan perlombaannya, tapi karya dari ogoh-ogohnya dengan berdasarkan kreasi dan inovasi," jelas Koster.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut