get app
inews
Aa Text
Read Next : Emak-emak Masih Pusing, Harga Kebutuhan Dapur Masih Tidak Baik-baik Saja

Jelang Nataru, Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional di Kendal Melonjak

Senin, 23 Desember 2024 | 16:47 WIB
header img
Pedagang beras di Pasar Kendal mengalami penurunan omset karena kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru. iNews/eddie prayitno

KENDAL,iNewsPantura.id – Memasuki perayaan Natal dan menjelang tahun baru, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yang ada di Kendal meroket dan mengalami kenaikan hingga RP 25.000 perkilogramnya.

Seperti harga cabai dari sebelumnya Rp35.000 sekarang pedagang menjualnya Rp 60.000 perkilogramnya. Kenaikannya cukup tinggi ini  dikeluhkan pedagang karena omset menurun dan pembelian berkurang.

Bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, daging dan sayuran menjadi komoditas yang paling sering terdampak. Faktor seperti cuaca buruk, gangguan logistik atau kenaikan harga dari produsen menjadi penyebab harga ditingkat masyarakat menjadi tinggi.

Nasriah, pedagang di pasar Kota Kendal  kenaikan tertinggi pada cabai merah dan rawit dari Rp 35.000 sekarang dijual Rp 60.000 per kilogram. “Sedangkan cabai merah besar dari Rp 40.000 naik jadi Rp 60.000 ribu. Untuk bawang merah dari Rp 35.000 naik jadi Rp 40.000, bawang putih dari Rp 38.000 naik jadi Rp 45.000, telur ayam naik dari Rp27.000 menjadi Rp 32.000,” jelasnya.

Selain sayuran harga minyak goreng kemasan juga ikut naik dari Rp17.000 jadi Rp 20.000. “Kalau sayuran lainnya seperti wortel, tomat dan kubis naiknya tidak banyak sekitar Rp 2.000 perkilogramnya,” imbuhnya.

Sementara untuk harga beras beras jenis premium dari harga Rp345.000 per zak ukuran 25 kilogram naik jadi Rp350.000 dan jenis medium dari harga Rp 310.000 naik jadi Rp 315.000 per zak.

Kenaikan harga dipicu pasokan terbatas, cuaca buruk atau kendala distribusi dari luar daerah sering memengaruhi stok cabai dan telur ayam. Biaya transportasi meningkatnya biaya logistik menjelang Nataru juga turut mendorong kenaikan harga ini.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut