KENDAL,iNewsPantura.id – Sebuah kecelakaan kapal terjadi di sekitar dermaga TPI Sendangsikucing Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 12.30 WIB. Kapal Atlantis, yang dikemudikan oleh Rokim (49) warga Sendangsikucing bersama 8 Anak Buah Kapal (ABK), dihantam ombak besar saat hendak bersandar di dermaga.
Akibatnya, kapal terbalik dan tenggelam beruntung seluruh ABK kapal berhasil selamat. Namun, seorang ABK, yaitu Mukmin (57), mengalami luka serius di bagian kepala sebelah kanan yang memerlukan tindakan medis dengan lima jahitan.
Kapolsek Rowosari Iptu Setyo Dwi Utomo mengatakan kecelakaan bermula saat kapal Atlantis yang sedang berusaha masuk ke muara untuk bersandar di TPI Sendangsikucing.
“Tiba-tiba dihantam gelombang besar. Ombak yang begitu kuat menyebabkan kapal terbalik dan tenggelam,” katanya.
Beberapa ABK sempat tenggelam, namun mereka berhasil diselamatkan. Salah satu korban yang sempat tenggelam, berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan mendapatkan pertolongan medis.
“Selain korban luka, kecelakaan ini juga mengakibatkan kerugian material yang cukup besar, antara lain Ikan hasil tangkapan sebanyak 6 basket hilang, alat tangkap ikan senilai Rp 200 juta dan perahu yang rusak,”imbuhnya.
Klapal Atlantis yang tenggelam di muara dermaga TPI Sendangsikucing belum bisa dievakuasi karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Berikut Identitas Korban
- Rokim (49), warga Kendal, 17 Juli 1975, alamat: Sendang Sikucing RT 05 RW 02.
- Narno (20), warga Dk Krajan Barat, Rt. 05 RW 02, Desa Sendangsikucing.
- Kamal (21), warga Dk Krajan Barat, Rt. 05 RW 02, Desa Sendangsikucing.
- Nawar (33), warga Desa Gebanganom.
- Lingga (25), warga Dk Krajan Barat, Rt. 04 RW 01, Desa Sendangsikucing.
- Mbah Pi (55), warga Desa Gebanganom.
- Supo, warga Dk Krajan Barat, Rt. 05 RW 02, Desa Sendangsikucing.
- Indra, warga Dk Krajan Barat, Rt. 05 RW 02, Desa Sendangsikucing.
Editor : Eddie Prayitno