PEKALONGAN, iNewaPantura.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menggelar rapat pleno terbuka untuk menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada 2024. Acara berlangsung di Hotel Grand Dian, Wiradesa, dengan dihadiri berbagai tokoh penting daerah.
Seperti, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Abdul Munir, Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Laelatul Izzah, Ketua Bawaslu M. Tohir, dan Wakil Bupati terpilih Sukirman . Selain itu, hadir pula Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi, Kaban Kesbangpol Haryanto Nugroho, perwakilan Kodim, Polres Pekalongan, dan perwakilan partai politik.
Dalam rapat pleno, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 1, Hj. Fadia Arafiq SE, MM dan H. Sukirman SS, MS, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Pekalongan. Pasangan ini meraih 306.443 suara sah atau 56,24 persen dari total suara sah.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan Laelatul Izzah menyampaikan bahwa tahapan KPU dalam Pilkada telah selesai. "Untuk KPU sendiri, tahapannya sampai penetapan ini, dan kami memberikan berkas-berkas untuk melengkapi pengajuan pelantikan," ujar Izzah.
Ia menambahkan, rapat pleno yang semula dijadwalkan pada 6 Januari 2025 diundur karena surat dari KPU RI baru diterima pada Senin sore, 8 Januari 2025. Surat tersebut menjadi dasar pelaksanaan pleno hari ini.
Wakil Bupati terpilih Sukirman menyampaikan rasa syukur atas penetapan dirinya dan Fadia sebagai pemimpin terpilih Kabupaten Pekalongan. "Ya tentu bersyukur. Ibu (Fadia) menyampaikan salam kepada kita semua karena beliau tidak bisa hadir," kata Sukirman.
Ia juga menekankan pentingnya semua elemen masyarakat kembali fokus pada tugas masing-masing setelah Pilkada selesai. "Yang di partai politik fokus dengan konsolidasi, yang pegawai kembali ke pekerjaannya, yang tim sukses kembali bekerja seperti sebelumnya," ujarnya.
Proses pelantikan pasangan Fadia-Sukirman kini menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dengan penetapan ini, pasangan terpilih diharapkan dapat membawa Kabupaten Pekalongan ke arah yang lebih maju melalui kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat.
Editor : Suryo Sukarno