BATANG, iNewsPantura.id - Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli meninjau pelatihan menjahit upper sol sepatu selama tujuh hari di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Sebanyak 150 peserta dari Kabupaten Batang berkesempatan mengikuti pelatihan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja salah satu tenant utama, Yih Quan Footwear Indonesia, sekaligus meningkatkan daya saing masyarakat lokal.
KITB menggandeng Ruang Amal dan ZIS Indosat untuk memastikan pelatihan berjalan dengan optimal dan memberikan dampak yang signifikan bagi para peserta.
Menteri Ketenagakerjaan RI Yassierli menyampaikan, KITB telah menunjukkan perannya sebagai katalisator dalam memberikan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Pelatihan ini dapat memberikan kemampuan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan pekerja industri terutama di Yih Quan Footwear Indonesia. Ke depan, pelatihan seperti ini akan lebih bernilai jika dilengkapi sertifikasi BNSP, sehingga peserta memiliki keunggulan kompetitif,” katanya saat ditemui di KITB, Kabupaten Batang, Selasa (14/1/2025).
Dengan berbagai program yang telah dijalankan, KITB terus menunjukkan komitmennya sebagai kawasan industri yang tidak hanya fokus pada pengembangan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat dan pekerja di sekitarnya.
Direktur Kelembagaan dan Humas PT KITB M. Fakhrur Rozi menambahkan, bahwa program ini adalah bukti nyata dari komitmen KITB untuk memberdayakan masyarakat lokal melalui kolaborasi strategis dengan tenant-tenant yang ada.
Melihat perusahaan Yih Quan Footwear Indonesia yang sedang membutuhkan tenaga kerja menjahit jadi pelatihan ini dapat langsung memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Makanya, kami akan selalu hadir untuk memberikan CSR pelatihan kepada masyarakat Kabupaten Batang supaya dapat memenuhi tenaga kerja yang dibutuhkan di KITB seperti pelatihan menjahit sekarang,” ungkapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, banyak terima kasih kepada KITB dengan menggandeng Ruang Amal dan ZIS Indosat untuk memberikan pelatihan kerja.
“Hal ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Batang untuk mengurangi angka pengangguran yang ada,” ujar dia.
Selain itu, adanya pelatihan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan kemampuan tambahan supaya bisa mencari pekerjaan.
“Semoga ke depan pelatihan kerja yang dilakukan KITB akan selalu hadir untuk memberdayakan masyarakat Kabupaten Batang agar memiliki keunggulan kemampuan,” pungkasnya.
Editor : Suryo Sukarno