Kontributor RRI Wilayah Gunungkidul Kembali Bekerja
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/17/64fb6_karyawan-rri-kembali-bekerja.jpg)
GUNUNGKIDUL, iNewsPantura.id – Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan Lembaga Penyiaran Radio Republik Indonesia (RRI) memutuskan untuk membatalkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pegawainya. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan tekanan dari berbagai pihak dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu.
Keputusan ini membawa angin segar bagi para kontributor, terutama yang berada di daerah. Salah satunya adalah Ulfa Nurul Azizah, kontributor RRI di wilayah Gunungkidul, yang mulai bekerja kembali pada hari ini, Senin, 17 Februari 2025, tanpa kekhawatiran terkait isu pemecatan atau efisiensi yang sempat mencuat sebelumnya.
"Saya sedikit lega karena pada pekan kemarin ada update lagi terdapat kelonggaran atau tidak ada pengurangan kontributor seperti saya, " kata Ulfa Nurul Azizah
Ulfa, yang sudah bekerja sebagai kontributor di RRI Gunungkidul sejak Agustus 2021, mengaku merasa lega. Selama sepuluh hari terakhir, ia dihantui kekhawatiran terkait potensi efisiensi yang bisa berdampak pada pekerjaan dan kariernya. Sebagai satu-satunya sumber mata pencaharian, Ulfa sangat bergantung pada pekerjaannya di RRI untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Ini sangat membantu saya sebab menjadi kontributor merupakan salah satu dan satu satu nya mata pencaharian saya, " Jelas Ulfa
Ulfa menerangkan, pihaknya sempat mengaku khawatir karena dengan usianya yang tidak muda lagi tentu akan kesulitan mencari pekerjaan lain.
Dengan pembatalan kebijakan efisiensi, Ulfa dan kontributor lainnya kini dapat bekerja kembali dengan semangat baru. Ulfa menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo, atas kebijakan yang memberi kepastian kepada para kontributor.
" Di waktu ini syaa juga akan menggunakan untuk menyampaikan terimakasih kepada bapak prabowo yang sudah memberilan kelonggaran yang membuat orang orang seperti saya dapat kembali berkarya, " tutupnya.
.
Editor : Suryo Sukarno