get app
inews
Aa Text
Read Next : FKPPI  Ajak Generasi Muda Terlibat Misi Kemanusiaan Dan Meminta Pemerintah Buka Lapangan Pekerjaan

Pabrik Mebel di Genuk Semarang, Ludes Dilalap Api

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:52 WIB
header img
Pabrik Mebel di Genuk Semarang, Ludes Dilalap Api. Foto : iNews/ Wisnu W

 

SEMARANG, iNewsPantura.id  - Sebuah pabrik yang terletak di Genuk Kota Semarang, Sabtu malam ludes dilalap api. Warga sempat berjibaku untuk melokalisir api agar tidak merambat ke rumah warga. \

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Salah satu warga, Supriyanto, mengatakan saat kejadian dia sedang salat Magrib, kemudian mendengar ada suara "Kretek, kretek kayak suara api membakar seng. Selain itu, di luar terdengar warga berteriak kebakaran. 

Setelah mendapati kebakaran itu, dia dan anaknya serta sejumlah warga berusaha melokalisir api dengan menyiram api menggunakan alat seadanya.

"Anak saya sama warga berusaha memadamkan. Ini soalnya dekat pemukiman. Saya juga panik saya coba keluarkan kendaraan sama yang penting - penting," ujarnya.

Sejumlah warga juga mengaku mendengar lima kali ledakan dan setelah itu api semakin membesar. Beberapa menit berselang, api sudah merambat ke seluruh pabrik.

"Ada duar-duar, mungkin lima kali ya. Terus api merambat cepat, mungkin hitungan detik," katanya.

Dia mengaku panik karena lokasi kebakaran dengan rumahnya hanya terpaut gang kecil. Anaknya dan sejumlah warga berusaha melokalisir api dengan menyiram api menggunakan alat seadanya.

"Anak saya sama warga berusaha memadamkan. Ini soalnya dekat permukiman. Saya juga panik saya coba keluarkan kendaraan sama yang penting-penting," ujarnya

Lokasi produksi mebel itu berkobar dan hangus. Termasuk satu petak warung di dekatnya. Sekitar enam mobil pemadam datang untuk mempercepat proses pemadaman api. Namun mobil pemadam tidak bisa masuk ke gang karena sempit.

"Kami kerahkan enam unit ke sini," kata Sekretaris Damkar Semarang, Ade Bakti di lokasi.

Sekitar pukul 20.20 WIB api sudah tidak terlihat berkobar, namun petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut