get app
inews
Aa Text
Read Next : Ricuh! Dugaan Pembongkaran Makam Keturunan Habib Palsu di Blora

Ternyata Pertamax Jadi BBM Termurah SeAsean

Senin, 21 Maret 2022 | 14:22 WIB
header img
Ternyata Pertamax Jadi BBM Termurah Se Asean (Foto: Instagram)

JAKARTA - Harga pertamax Indonesia menjadi terendah dari beberapa negara ASEAN seperti Sinagpura, Thailand, Laos, Filipina, Vietnam, Myanmar dan Kamboja.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi menyebut, harga BBM non subsidi di Indonesia masih dijual di kisaran Rp11.000-Rp 14.000 per liter. Untuk Pertamax, harganya masih lebih rendah lagi.

"Di berbagai SPBU tercatat kisaran Rp11.000-Rp 14.400 per liter, kecuali Pertamina saat ini masih menjual RON92 atau Pertamax cukup rendah sebesar Rp. 9.000 per liter," tuturnya, dikutip Senin (21/3/2022).

Adapun, harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 dipatok berada di batas Rp 14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum.

Di sisi lain, harga BBM di Indonesia dinilai masih lebih rendah dibanding negara tetangga. Dikutip dari data globalpetrolprices per 14 Maret 2022, kisaran harga BBM non-subsidi di beberapa negara ASEAN dimulai dari Rp 16.600 hingga Rp 30.800 per liter."Singapura Rp 30.800/liter, Thailand Rp. 20.300/liter, Laos Rp. 23.300/liter, Filipina Rp.18.900/liter, Vietnam Rp. 19.000/liter, Kamboja 16.600/liter dan Myanmar Rp. 16.600/liter," ujar Agung.

Sebagai informasi, harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) atau ICP bulan Februari 2022 mencapai USD95,72 per Barel. Sedangkan angka sementara ICP Maret 2022 sampai tanggal 17 dipatok USD114,77 per barel.

Perlu diketahui, kenaikan harga minyak mentah dunia ini tentu berdampak pada negara yang mengandalkan impor seperti Indonesia. Perkembangan seputar perang di Eropa dan sanksi yang mengikutinya mendorong fluktuasi di pasar.

Harga minyak dunia tercatat masih diatas USD110 per barel seiring dengan berlanjutnya konflik geopolitik Rusia-Ukraina. 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut