get app
inews
Aa Text
Read Next : Satu Rumah Tertimpa Material Longsor, Warga Dan Polisi Bantu Evakuasi

Mudik Bersepeda: Perjuangan Warga Gunungkidul Menempuh 600 Km dari Cikarang

Sabtu, 29 Maret 2025 | 16:42 WIB
header img
Mudik Bersepeda, Warga Gunungkidul Menempuh 600 Km dari Cikarang. Foto : iNews / Kismaya

GUNUNGKIDUL, INewsPantura – Berbagai cara dilakukan seseorang agar bisa berkumpul bersama keluarga saat Lebaran. Seperti yang dilakukan oleh Sandi Kurniawan, seorang warga Gunungkidul, yang rela menempuh perjalanan sejauh 600 kilometer dari Cikarang ke kampung halamannya dengan menggunakan sepeda onthel selama empat hari empat malam.

Sandi, pria berusia 37 tahun asal Jurangjero, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, memulai perjalanannya pada Selasa malam. Ia mengayuh sepedanya melintasi jalur Pantura dan akhirnya tiba di Gunungkidul pada Sabtu sore sekitar pukul 14.30 WIB. Kedatangannya disambut hangat oleh istri dan mertuanya yang sudah menanti kepulangannya dengan penuh haru.

Menempuh perjalanan ratusan kilometer menggunakan sepeda bukan perkara mudah. Sandi mengaku bahwa ia harus melakukan persiapan fisik yang matang sebelum memulai perjalanan. Selain itu, ia juga memastikan kondisi sepedanya dalam keadaan prima agar bisa menempuh perjalanan jauh tanpa kendala.

Dalam perjalanan, Sandi memiliki strategi khusus untuk menghemat tenaga. Ia lebih memilih bersepeda pada malam hari dan beristirahat pada siang hari untuk menghindari teriknya matahari. Saat beristirahat di masjid atau tempat persinggahan lainnya, ia juga menyempatkan diri mencuci pakaian dan mengisi ulang aki sepeda yang digunakannya.

Sandi tidak hanya mengandalkan stamina, tetapi juga keahlian dalam merawat sepeda. Ia rutin mengecek kondisi sepedanya di setiap titik pemberhentian guna memastikan tidak ada kendala teknis yang bisa menghambat perjalanannya. Persiapan ini menjadi bagian penting dalam perjalanannya agar bisa sampai di kampung halaman dengan selamat.

Mudik menggunakan sepeda bukanlah hal baru bagi Sandi. Ia telah melakukan perjalanan serupa sebanyak enam kali. Menurutnya, selain lebih hemat, mudik dengan sepeda memberikan pengalaman unik yang tidak bisa ia dapatkan jika menggunakan kendaraan bermotor.

Perjalanan panjangnya melintasi berbagai kota seperti Cirebon, Brebes, Salatiga, Boyolali, dan Klaten sebelum akhirnya tiba di Gunungkidul. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah menaklukkan tanjakan Gombel di Semarang, yang memiliki jalur menanjak sepanjang dua kilometer.

Meski perjalanan ini penuh tantangan, Sandi merasa puas karena bisa berkumpul dengan keluarganya di kampung halaman. Rencananya, ia akan berada di Gunungkidul hingga 5 April mendatang sebelum kembali ke Cikarang untuk bekerja di salah satu pabrik onderdil.

Kisah perjalanan mudik Sandi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangat dan ketekunannya dalam menempuh perjalanan jauh menggunakan sepeda menunjukkan bahwa keinginan untuk berkumpul dengan keluarga di hari raya dapat diwujudkan dengan berbagai cara.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut