Jasirah Race 2025: Dorong Pariwisata Sejarah dan Digitalisasi Ekonomi Jateng–DIY

SEMARANG, iNewsPantura.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jawa Tengah menggelar kompetisi Jasirah Race 2025 pada 25–27 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi kolaborasi strategis antara BI, Pemprov Jateng, PT KAI, Gojek, Tokopedia, dan Garuda Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata, digitalisasi, dan penguatan ekonomi lokal.
Kompetisi ini merupakan bagian dari penguatan fungsi Regional Investor Relation Unit (RIRU) dan implementasi pilar pariwisata KERIS Jateng (Koridor Ekonomi Perdagangan, Investasi, dan Pariwisata). Peserta akan menjelajahi lima kota di dua provinsi—Semarang, Tegal, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta—dengan moda utama kereta api.
KPwBI Jateng sejak 2022 telah mengembangkan platform digital Jasirah (Jejak Wisata Sejarah) yang memuat informasi wisata sejarah, UMKM, dan kuliner khas di Jateng-DIY. Hingga Juli 2025, tercatat lebih dari 5.600 unduhan dan hampir 90 ribu kunjungan ke platform tersebut.
Sebanyak 20 tim yang terpilih akan menyelesaikan berbagai misi sambil mendokumentasikan perjalanan mereka dalam bentuk video bertema "Connecting Heritage, Racing Through History." Pemenang akan diumumkan dalam acara Rupiah Borobudur Playon di Magelang, sementara lomba video diumumkan pada 3 Agustus 2025.
Jasirah Race 2025 juga akan mencetak Rekor MURI sebagai perjalanan wisata kereta api dengan rute terpanjang di Indonesia serta menjadi pionir pengembangan paket wisata berbasis kereta api di tanah air.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, digelar juga Talkshow “Meniti Wisata Sejarah: Jawa Kalungan Wesi” di Lawang Sewu, Semarang, dengan menghadirkan tokoh penting seperti Sekda Jateng Sumarno, Kepala KPwBI Jateng Rahmat Dwisaputra, dan Komisaris PT KAI Gusti Bhre.
KPwBI turut melakukan edukasi publik seputar QRIS, keaslian uang rupiah, dan perlindungan konsumen, sekaligus mendukung peningkatan literasi pelajar melalui donasi 240 buku untuk Perpustakaan Kota Semarang.
Dengan semangat kolaborasi, digitalisasi, dan pelestarian sejarah, Jasirah Race 2025 diharapkan mampu memperkuat konektivitas wilayah dan mendorong kebangkitan ekonomi lokal berbasis pariwisata yang inklusif dan berdaya saing global.
Editor : Suryo Sukarno