Empat Tahun Sinergi KPw BI Tegal dan Sahabat Yatim: Cetak Generasi Cinta Rupiah

TEGAL, iNewsPantura – Anak-anak yatim dan dhuafa bukan hanya penerima bantuan, tetapi juga agen perubahan masa depan. 

Inilah semangat yang diusung Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal bersama komunitas Sahabat Yatim Tegal (SYT) dalam acara sosial dan literasi keuangan bertema Cinta Rupiah, Cinta Negeri, yang digelar di Pendopo Kabupaten Tegal pada Minggu (27/07/2025).

Kegiatan ini menandai empat tahun kolaborasi erat antara BI Tegal dan SYT dalam mengedukasi anak-anak tentang pentingnya mencintai, membanggakan, dan memahami Rupiah sebagai bagian dari jati diri bangsa.

“Anak yatim adalah insan terpilih yang bisa memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan Generasi Emas Indonesia. Mereka perlu kita bekali tidak hanya secara akademik, tetapi juga dengan pemahaman finansial sejak dini,” ujar Teguh Triyono, Deputi Kepala Perwakilan BI Tegal, dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Wakil Bupati Ahmad Kholid, serta Ketua Forum LKSA-PSAA Kabupaten Tegal Sutiman, yang memberikan dukungan terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan dan literasi keuangan di kalangan anak-anak kurang mampu.

Program ini tidak hanya sekadar edukasi, tapi juga membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berintegritas. Menurut Teguh, kolaborasi lintas sektor menjadi fondasi penting untuk menciptakan ekosistem pengasuhan dan pendidikan yang berpihak pada masa depan anak-anak.

“Selama empat tahun terakhir, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan penuh kepedulian bagi generasi muda, khususnya mereka yang berada dalam kondisi kurang beruntung,” tambah Teguh.

Komunitas Sahabat Yatim Tegal hingga kini telah menjangkau lebih dari 126 desa di Kabupaten Tegal, menjadi mitra strategis BI dalam menyebarkan pemahaman keuangan dan nilai-nilai kebangsaan.

“Sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, komunitas sosial, dan lembaga keuangan adalah kunci. Tujuan kita bukan hanya mencetak generasi cerdas secara akademis, tapi juga bijak dalam mengelola keuangan dan siap menghadapi tantangan global,” ungkap perwakilan Sahabat Yatim Tegal dalam sesi wawancara.

Melalui program ini, diharapkan anak-anak yatim dan dhuafa tidak hanya tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, tetapi juga memiliki daya saing, melek finansial, dan siap berkontribusi nyata untuk bangsa.

Editor : Yunibar SP