QRIS Jadi Jembatan Modern, BI Jateng Satukan Warisan Budaya dan Ekonomi Masa Depan

SEMARANG, iNewsPantura.id – Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah menggelar Seremoni Puncak Pekan QRIS Nasional (PQN) 2025 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2025). Acara yang berlangsung di Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah ini mengusung semangat digitalisasi pembayaran dengan tema “Rayakan Digitalisasi! QRISnya Satu Menangnya Banyak!”.
Kepala KPwBI Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, memaparkan lima program unggulan yang diluncurkan untuk memperluas penggunaan QRIS. Kelima program tersebut adalah:
1. Ngebis Praktis dan Ekonomis Pakai QRIS
2. Roadshow Sejuta Pekerja Melek QRIS
3. Penandatanganan Komitmen Sinergi Ekosistem Pembayaran Digital – QRIS Society LPG Channel
4. Peluncuran QRIS Tap NFC sektor transportasi pada BRT Trans Semarang
5. Kompetisi QRIS Jelajah Budaya Indonesia: Kretek, Bahari, Wastra, dan Dolanan Jawa Tengah 2025
Dari kelima program, tiga di antaranya merupakan inisiatif baru BI Jateng. Pertama, QRIS Society LPG Channel yang memungkinkan transaksi LPG dilakukan menggunakan QRIS. Program ini diawali dengan penandatanganan komitmen antara BI Jateng, PT Pertamina Patra Niaga, serta bank-bank Himbara, dengan target awal 3.000 pangkalan LPG di Semarang.
Kedua, QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) yang mengangkat kekayaan budaya Jawa Tengah, mulai dari tradisi linting kretek Kudus, batik Tiga Negeri Lasem, hingga dolanan nusantara. Untuk Chapter Semarang, QJI mengusung tema “Condroning Pesisir” dengan rute jelajah Semarang–Kudus–Rembang–Lasem–Jepara hingga Karimunjawa. Melalui aplikasi Jejak Wisata Sejarah (Jasirah), peserta dapat mengeksplorasi destinasi wisata sekaligus bertransaksi secara digital.
Ketiga, peluncuran pembayaran QRIS Tap NFC pada transportasi BRT Trans Semarang. Program ini melanjutkan implementasi QRIS Tap di sektor pariwisata, setelah sebelumnya diterapkan di kawasan Borobudur. Khusus di Trans Semarang, BI bersama Dishub Kota Semarang memberikan promo tiket Rp80,- dengan kuota 1.000 transaksi per hari pada 16–18 Agustus 2025.
Rahmat Dwisaputra menegaskan, langkah ini merupakan upaya menghubungkan warisan budaya Jawa Tengah dengan digitalisasi ekonomi masa depan.
“Kami ingin QRIS semakin dekat dengan masyarakat, baik di transportasi, pangkalan LPG, maupun pariwisata. Dengan begitu, digitalisasi tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menghidupkan budaya dan mendukung perekonomian daerah,” ujarnya.
Seremoni puncak PQN 2025 Jawa Tengah turut dihadiri mitra strategis BI, mulai dari Dinas Perhubungan, Disporapar, Pertamina Patra Niaga, perbankan Himbara, hingga PT Nusantara Global Inovasi.
Editor : Suryo Sukarno