Tangkal Penyebaran Hoaks, Masyarakat Harus Bijak Bermedsos

SEMARANG, iNewsPantura.id - Membanjirnya arus informasi, baik melalui platform digital maupun media sosial, menuntut masyarakat untuk lebih bijak dan cermat dalam menyaring sebelum membagikan informasi guna mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks.
Jurnalis RRI Semarang, Henny Rahmawati, mengatakan bahwa penyebaran hoaks dapat berdampak negatif pada seluruh sendi kehidupan masyarakat, seperti menimbulkan kepanikan, kebingungan, serta merusak reputasi instansi maupun individu.
“Informasi yang tidak bertanggung jawab dan belum diverifikasi bisa menimbulkan kegaduhan serta kerugian di lingkungan masyarakat,” ujarnya saat menjadi narasumber dalam FGD bertema Peran Media dalam Menangkal Hoaks yang digelar oleh DPRD Kota Semarang dan Forwakot di Hotel Quest Semarang, Jumat (10/10/2025).
Henny, yang juga Ketua Forwakot, menambahkan bahwa salah satu peran penting media adalah menyajikan informasi yang akurat dan terverifikasi, melakukan cek fakta terhadap berita yang beredar, serta memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat.
Senada, Jurnalis TVku Tutuk Toto Carito menegaskan bahwa di tengah maraknya informasi di media baru seperti media sosial, masyarakat harus semakin berhati-hati dan berpikir kritis sebelum membagikan informasi.
“Penggunaan media sosial seperti TikTok, Facebook, dan Instagram di Indonesia sangat tinggi, bahkan tertinggi di Asia Tenggara. Karena itu, kita harus bertanggung jawab dan berpikir matang sebelum mengunggah berita atau video yang belum valid atau belum sesuai fakta,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPRD (Setwan) Kota Semarang, Moh Imron, menyampaikan bahwa media yang tergabung dalam Forwakot merupakan mitra penting DPRD dalam menyampaikan informasi dan pemberitaan positif terkait fungsi kedewanan.
“Sinergi ini menjadi bentuk kolaborasi yang baik antara jurnalis dan legislatif. Sekaligus sebagai bagian dari sosialisasi Setwan dalam mendukung kegiatan DPRD Kota Semarang sesuai fungsi dan tugasnya,” pungkasnya.
Editor : Suryo Sukarno