Tak Sekadar Nostalgia, Purnawirawan Penyiaran Jateng Ajak Generasi Muda Jaga Nilai Pengabdian

SEMARANG, iNewsPantura.id – Para pensiunan dari berbagai profesi yang dulu bekerja dengan solid, bahu-membahu baik di depan maupun di balik layar siaran TVRI Jawa Tengah, kini kembali hadir dalam suasana penuh kehangatan. Tawa ringan dan sapaan akrab memenuhi ruang rapat di Stasiun LPP TVRI Jawa Tengah, seolah waktu tak benar-benar memisahkan mereka. Mereka adalah bagian dari Purna Visiana Karya (PVK) TVRI Jawa Tengah. Purnawirawan yang masih setia menjaga semangat pengabdian di dunia penyiaran publik.
Kunjungan audiensi PVK ke Stasiun TVRI Jawa Tengah pada Selasa, 14 Oktober 2025, menjadi ajang silaturahmi dan refleksi perjalanan panjang lembaga penyiaran publik tersebut. Kepala Stasiun LPP TVRI Jawa Tengah, Jati Setyo Wahyu, menyambut mereka dengan tangan terbuka dan semangat kebersamaan.
“Kami sangat terbuka dan senang jika organisasi ini menjadi ruang bersama. TVRI sebenarnya adalah ruang publik, jadi ini milik kita semuanya,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Menurut Jati, dinamika zaman memang berubah, namun esensi perjuangan untuk menghadirkan tayangan bermutu bagi publik tetap sama. Ia menekankan pentingnya transformasi pola pikir agar TVRI mampu menjawab tantangan era digital.
“Bagi kami, setiap zaman punya tantangan masing-masing. Yang penting adalah bagaimana kita mau mentransformasi cara berpikir agar bisa beradaptasi di era yang semakin maju,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PVK TVRI Jawa Tengah, Rahmat Supitar, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan pihak stasiun terhadap keberadaan para purnawirawan. Ia menilai sinergi lintas generasi ini dapat memperkuat hubungan emosional sekaligus profesional antar insan TVRI.
“Kami merasa bahagia bisa kembali bersilaturahmi dan berdiskusi langsung dengan rekan-rekan di TVRI. Banyak dari kami yang masih memiliki semangat untuk berkontribusi, berbagi pengalaman, dan ikut memajukan lembaga ini dari sisi ide maupun kegiatan sosial,” katanya.
Rahmat berharap, audiensi ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi nyata antara PVK dan TVRI Jawa Tengah. “Kami ingin PVK bukan hanya menjadi wadah nostalgia, tapi juga mitra aktif dalam menjaga nilai-nilai penyiaran publik yang dulu kami bangun bersama,” tambahnya.
Pertemuan itu bukan sekadar ajang temu kangen, melainkan wujud nyata dari keterhubungan lintas generasi antara yang pernah mengabdi dan yang kini melanjutkan estafet pengabdian. Di tengah percakapan ringan dan tawa nostalgia, tersimpan tekad yang sama: menjaga TVRI tetap menjadi rumah bagi audio dan visual publik yang berintegritas.
Dan ketika pertemuan usai, senyum para purnawirawan itu seakan meninggalkan pesan tak terucap bahwa pengabdian sejati tak mengenal kata pensiun. Seperti siaran yang terus bergulir, semangat mereka tetap menyala, menjadi cahaya hangat yang membersamai generasi berikutnya menjaga layar untuk bangsa.
Editor : Suryo Sukarno