Jaga Harga, Perkuat Produksi, PINSAR Serukan Kolaborasi Demi Peternak Unggas

SEMARANG,iNewsPantura.id - Ketua PINSAR Jawa Tengah, Pardjoeni, menegaskan kembali pentingnya sinergi antara pengurus PINSAR, pemerintah, serta seluruh pelaku usaha perunggasan dalam menjaga keberlangsungan peternak unggas di Indonesia.
Pernyataan Pardjoeni ini sejalan dengan seruan Ketua Umum PINSAR Indonesia yang menekankan perlunya kerja sama semua pihak demi terciptanya stabilitas harga dan lingkungan usaha yang kondusif.
“Peternak unggas harus terus kita perjuangkan agar tetap eksis. Harga jual harus stabil, dan situasi lingkungan juga harus kondusif. Ini tanggung jawab kita bersama,” tegas Pardjoeni.
Ia menambahkan bahwa industri perunggasan hanya akan sehat dan berdaya saing apabila semua pihak berkontribusi secara positif. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pelaku usaha — mulai dari suplier, pabrik pakan, produsen bibit, hingga peternak mandiri — untuk meningkatkan kualitas produksi unggas yang kompetitif di pasar.
“Para suplier dan pemerintah juga harus turut mengawal harga jual unggas di tingkat produsen agar tetap kompetitif. Dengan begitu, peternak bisa semakin sejahtera,” tambahnya.
Pardjoeni juga menekankan pentingnya dukungan terhadap program-program strategis pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Di antaranya, program makan bergizi gratis, penurunan angka stunting, dan peningkatan gizi masyarakat.
“PINSAR Jawa Tengah sepenuhnya mendukung target Indonesia Emas 2045. Perunggasan rakyat harus menjadi bagian penting dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa ini,” ujar Pardjoeni.
Munas VI PINSAR ini menjadi forum penting dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, menghadapi tantangan industri perunggasan nasional, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun sektor peternakan unggas yang tangguh, berkelanjutan, dan menyejahterakan peternak.
Editor : Eddie Prayitno