Apresiasi Gerakan NU Peduli Terdampak Banjir, Wapres Gibran Beri Dukungan Rp25 Juta Lewat LPBI
SEMARANG, iNewsPantura.id – Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi gerakan NU Peduli yang membantu warga terdampak banjir di Kota Semarang. Sebagai bentuk dukungan, Gibran memberikan bantuan pribadi senilai Rp25 juta yang disalurkan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU).
“Alhamdulillah, tadi sore kita kedatangan tamu beberapa ajudan Wapres Mas Gibran yang meninjau dapur umum,” ujar Ketua LPBI NU Kota Semarang dr. Muhammad Hayyi Wildani dalam keterangan tertulis.
Menurut Hayyi, setelah menerima laporan terkait pelayanan dan aksi NU Peduli di lapangan, para ajudan pribadi Wapres langsung menyerahkan bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kegiatan kemanusiaan NU.
“Setelah mendapat informasi tentang pelayanan NU Peduli, ajudan pribadi Mas Gibran kemudian memberikan bantuan Rp25 juta. Katanya itu dari Wapres sebagai bentuk apresiasi terhadap gerakan NU Peduli,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan dapur umum NU Peduli yang membantu warga terdampak banjir akan berakhir pada Senin (3/11/2025). Nantinya, bantuan dari Wapres akan digunakan untuk kegiatan pascabencana seperti pelayanan kesehatan gratis dan pemberian perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak.
“Kondisi sekarang sudah mulai surut, jadi bantuan akan kita maksimalkan untuk pascabencana seperti cek kesehatan, pengobatan gratis, dan bantuan perlengkapan sekolah,” tuturnya.
Hayyi mengungkapkan, banyak warga yang kehilangan perlengkapan sekolah akibat banjir karena lebih fokus menyelamatkan diri dan barang penting seperti kendaraan.
“Waktu banjir, orang tua dan anak-anak fokus menyelamatkan diri. Barang penting yang sempat diamankan biasanya motor, karena untuk bekerja. Jadi banyak buku, sepatu, dan tas sekolah yang rusak atau hanyut,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya akan melakukan rapat koordinasi internal untuk mendata kembali kebutuhan warga agar penyaluran bantuan tepat sasaran.
“Sebelum disalurkan, kita akan rapatkan dulu di internal NU Peduli dan melakukan pendataan ulang supaya jelas kebutuhan yang bisa kita cover,” kata Hayyi.
Hingga saat ini, dapur umum NU Peduli yang berada di atas Jembatan Kaligawe masih aktif membagikan lebih dari 1.000 nasi bungkus setiap hari bagi warga terdampak banjir.
“Semoga airnya benar-benar surut dan tidak banjir lagi,” harapnya.
Hayyi menambahkan, Wapres Gibran juga menitipkan ucapan terima kasih kepada LPBI NU yang telah berperan aktif dalam membantu penanganan warga terdampak banjir di Semarang.
“Kegiatan NU Peduli ini sangat membantu pemerintah dalam menangani dampak banjir. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Wapres,” pungkasnya.
Editor : Suryo Sukarno