Hujan Deras Sebabkan Tembok Sekolah Roboh, Warga Minta Solusi Permanen

SEMARANG, iNewsPantura.id -  Hampir sepekan pasca jebolnya tembok pembatas antara SMP Negeri 24 Gunungpati dan Perumahan Tamansari akibat hujan deras pada 5 November lalu, warga masih dihantui kekhawatiran. Genangan air memang telah surut, namun kerusakan tembok sekolah dan bekas lumpur yang tersisa menjadi tanda bahwa persoalan drainase di kawasan tersebut belum terselesaikan.

Ketua Paguyuban Warga Tamansari, Syarif, mengatakan hingga kini belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki tembok pembatas yang roboh. Menurutnya, lokasi tersebut rawan mengalami banjir susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi. “Kami khawatir kalau tidak segera diperbaiki, air akan kembali meluap ke permukiman warga,” ujarnya.

Warga berharap pemerintah dan pihak sekolah segera menindaklanjuti kerusakan itu dengan memperkuat struktur tembok pembatas dan memperbaiki sistem aliran air di sekitar kawasan. Selain itu, warga juga meminta adanya perbaikan saluran pembuangan agar air tidak lagi meluap ke rumah mereka.

Sementara itu, pihak sekolah melalui Kepala Tata Usaha Fajariyanto menyampaikan bahwa laporan kejadian telah diteruskan ke Dinas Pendidikan Kota Semarang. Tim dari dinas telah melakukan peninjauan lapangan pada Kamis, 6 November 2025, dan tengah menyiapkan anggaran untuk perbaikan.

“Rencana perbaikan akan segera dilaksanakan begitu anggaran disetujui,” jelasnya. Sekolah juga berharap perbaikan nantinya menggunakan material yang lebih kuat demi keamanan aset sekolah dan kenyamanan warga sekitar.

Warga dan pihak sekolah kini menanti langkah cepat dari pemerintah agar kejadian serupa tidak kembali terjadi setiap musim hujan.

Editor : Suryo Sukarno