Hadapi Potensi Bencana Alam, Wali kota Agustina Wilujeng Tekankan Mitigasi Bencana
SEMARANG, iNewsPantura.id - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menegaskan pentingnya mitigasi bencana guna menghadapi keadaan terburuk kejadian bencana alam. Karena itulah, dirinya meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan seluruh pihak untuk bekerja sama dengan asumsi "_the worst situation_" atau keadaan terburuk.
"Kita tetap harus siap untuk melakukan mitigasi bencana, itu asumsi kita adalah _the worst situation_, keadaan terburuk. Sehingga keadaan terburuk itu bila terjadi, kita sudah siap," ungkap Agustina saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengenai kesiapsiagaan bencana pada Rabu (19/11) di Ruang Lokakrida Balaikota Semarang.
Wali kota menyoroti pentingnya membaca dan mengantisipasi prakiraan cuaca dari BMKG hingga akhir tahun, karena mayoritas bencana terjadi karena curah hujan yang tinggi.
"Maka dari itu tugas utama kita adalah membaca prediksi curah hujan yang akan terjadi sampai dengan bulan Desember," kata Agustina.
Dirinya juga menginstruksikan agar Dinas Pekerjaan Umum (PU), Disperkim, dan BPBD membuat peta detail wilayah terdampak berdasarkan kejadian banjir yang lalu, mencakup kecamatan, kelurahan, dan RW. Pemetaan ini bertujuan untuk membuat skenario terburuk dan menyiapkan rencana penanggulangan yang komprehensif.
Ia meminta agar mitigasi bencana kali ini itu juga akan memberi pengaruh nuansa terhadap penggambaran infrastruktur.
"Pertanyaan masyarakat terus-menerus mengatakan duitnya kota Semarang banyak, kita disuruh terus-menerus membayar pajak, tetapi masalah banjir itu tidak pernah diselesaikan. Maka saya minta agar mitigasi bencana kali ini juga akan memberi pengaruh nuansa terhadap penggambaran infrastruktur," tandasnya.
Editor : Suryo Sukarno