Kudus Waspada Banjir: Tiga Saluran Utama Dibersihkan, Bupati Ikut Turun Tangan

KUDUS, iNewsPantura.id -- Pemerintah Kabupaten Kudus kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan dengan menggelar pembersihan tiga saluran utama di sepanjang Jalan Agil Kusumadya, tepatnya di depan JHK, Jumat (5/12/2025). Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari itu, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris turun langsung memimpin jalannya pembersihan sebagai bentuk komitmen memastikan kesiapsiagaan wilayah terhadap curah hujan yang diprediksi terus meningkat.

Upaya pembersihan saluran tersebut tidak hanya bersifat rutin, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memastikan aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan genangan di titik-titik rawan. Sebanyak 110 personel dikerahkan dalam kegiatan ini, meliputi unsur TNI, Polri, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), PT Pura, hingga para relawan. Kehadiran lintas stakeholder ini menunjukkan kuatnya semangat kolaborasi dalam menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman bagi warga.

Baca Juga

Relokasi Pasar Bitingan Kudus Panas: Pedagang Protes Tarif dan Tuntut Kepastian

Sam’ani menegaskan bahwa kerja bersama seperti ini menjadi kunci dalam membangun ketahanan daerah menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama banjir. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, bukan hanya menjelang atau saat musim hujan.

“Kami ingin memastikan aliran air tetap lancar karena ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat. Semangat gotong royong seperti ini harus terus kita jaga agar Kudus semakin siap menghadapi musim penghujan,” ujarnya.

Sementara itu Camat Jati, Muhammad Zainuddin, menegaskan bahwa pihak kecamatan terus melakukan pemantauan berkala terhadap saluran air, terutama pada titik-titik yang rentan mengalami penyumbatan. Ia menyampaikan bahwa fokus pembersihan kali ini diarahkan pada tiga lokasi utama, yakni saluran air di depan JHK – Soto Denuh, selatan PLN, serta kawasan utara Yayasan Darma hingga Taman Adipura.

Baca Juga

Pemkab Kudus Komitmen Transparansi pada Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik 2025

“Hari ini fokus kami pada tiga titik itu untuk memastikan tidak ada hambatan yang berpotensi menimbulkan genangan maupun banjir. Kami akan terus melakukan pemantauan agar kondisi saluran tetap terjaga,” lanjutnya.

Melalui kegiatan pembersihan ini, Pemkab Kudus berharap mitigasi banjir dapat berjalan optimal dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Lingkungan yang lebih aman, aliran air yang lebih tertata, serta minimnya risiko genangan menjadi tujuan utama yang ingin dicapai pada musim penghujan tahun ini.

Editor : Suryo Sukarno