get app
inews
Aa Text
Read Next : Wali kota Semarang Modernisasi Armada untuk Percepat Transformasi Layanan

Insight Talks KOMDIGI–Unsoed–Okezone Soroti Maraknya Scam Digital: Masyarakat Diimbau Lebih Waspada

Sabtu, 06 Desember 2025 | 06:52 WIB
header img
Insight Talk yang diselenggarakan di FEB Unsoed Purwokerto. Foto : iNewsPantura.id/ Mas Sal

PURWOKERTO,  iNewsPantura.id — Maraknya kasus penipuan digital di media sosial, e-commerce, hingga layanan perbankan mendorong Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) bersama Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Okezone menggelar Insight Talks pada Jumat (5/12/2025). Bertempat di Lab Terpadu lantai 6 FEB Unsoed, kegiatan ini fokus memperkuat literasi digital masyarakat agar mampu mendeteksi dini berbagai modus scam yang semakin canggih dan menyasar semua kalangan.

Wakil Dekan Fakultas Teknik Unsoed, Dr. Ir. Nurul Hidayat, menegaskan bahwa mayoritas korban scam terjadi bukan karena teknologi pelaku yang semakin pintar, tetapi karena rendahnya kewaspadaan pengguna. Ia menekankan empat aspek penting literasi digital: awareness, knowledge, hygienic behavior, dan digital skill.

> “Masyarakat harus lebih kritis dalam memberikan data pribadi dan memahami pola-pola penipuan yang kini makin beragam,” ujarnya.

 

Nurul berharap kegiatan ini menjadi kontribusi nyata dalam memperkuat ekosistem keamanan digital melalui kolaborasi pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat.

Komdigi: Edukasi Jadi Perisai Pertama Lawan Penipuan Digital

Plt Direktur Ekosistem Media KOMDIGI, Farida Dwi Maharani, menyebutkan bahwa meningkatnya kasus penipuan digital sebagian besar terjadi tanpa disadari korban. Karena itu, literasi publik perlu terus diperkuat.

> “Semua orang pernah mengalami, sehingga edukasi ke masyarakat sangat penting. Kami berharap mahasiswa dan dosen yang hadir bisa menyebarkan kembali pengetahuan ini,” ujar Farida.

 

Farida menekankan bahwa perlindungan diri tidak cukup mengandalkan regulasi dan teknologi. Kesadaran individu menjadi hal paling menentukan.

> “Sebagus apa pun regulasi, kembali lagi ke manusianya. Banyak penipuan lewat WhatsApp dan media sosial terjadi karena masyarakat kurang aware. Jangan sembarang membagikan data atau mengklik tautan,” tegasnya.

 

Ia juga mengingatkan agar masyarakat hanya memberikan data pribadi kepada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang sah secara aturan.

Rektor Unsoed: Ada “Sisi Gelap” Kemajuan Digital

Rektor Unsoed, Prof. Akhmad Sodiq, menilai literasi digital kini menjadi kebutuhan mendesak. Menurutnya, kemajuan teknologi memang memudahkan banyak hal, tetapi juga membawa ancaman besar, terutama soal keamanan data pribadi.

> “Ini era digital, semuanya serba digital. Ada sisi terang, tapi juga ada sisi gelapnya. Karena itu, kolaborasi seperti ini sangat penting,” katanya.

 

Ia menambahkan bahwa tidak semua pengetahuan tentang keamanan digital dapat tersampaikan di ruang kuliah formal.

> “Banyak celah yang tidak diajarkan di kelas. Praktisi perlu hadir untuk mengisi kekosongan itu, tidak hanya bagi mahasiswa dan dosen, tetapi bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

 

Rektor juga mengingatkan bahwa risiko terbesar justru dialami oleh mereka yang aktif menggunakan gadget dan layanan keuangan digital.

Dorong Kesadaran Kolektif Hadapi Modus Penipuan Baru

Kegiatan ini menghadirkan pembicara dari KOMDIGI, praktisi media, perwakilan perbankan, serta akademisi. Diskusi menyoroti berbagai modus scam terbaru dan cara-cara sederhana namun efektif untuk melindungi diri—mulai dari memverifikasi identitas akun, membatasi akses aplikasi, hingga memahami pola manipulasi digital yang digunakan pelaku.

Dengan semakin kompleksnya modus penipuan online, kegiatan literasi digital seperti Insight Talks diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan publik dan mendorong tumbuhnya budaya aman dalam beraktivitas di ruang digital.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut