Bupati Gunungkidul Tekankan Disiplin Pelayanan dan Resmikan Fasilitas Baru RSUD Wonosari

GUNUNGKIDUL , iNewsPantura.id – Pantura Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 dengan mengusung tema Sehat Bersama Melayani dengan Hati. Puncak peringatan digelar melalui upacara resmi di Halaman RSUD Wonosari, Rabu pagi (24/12/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, jajaran Forkopimda, manajemen rumah sakit, serta seluruh tenaga medis dan pegawai.

Dalam kesempatan tersebut, RSUD Wonosari meresmikan dua fasilitas baru, yakni Ruang Sitosatika dan Jembatan Infeksius, sebagai upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga

Penerima Bansos di Gunungkidul Wajib Dipasangi Stiker

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan bahwa usia 77 tahun harus menjadi momentum kedewasaan institusi untuk melakukan rebranding pelayanan, dari pelayanan biasa menuju pelayanan yang prima dan paripurna.

“Usia yang matang ini jangan sampai menjadikan rumah sakit sebagai ‘lansia yang lumpuh’, tetapi justru harus semakin inovatif dan adaptif menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks,” tegasnya.

Dalam arahannya, Bupati juga menekankan pentingnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya tenaga medis. Menurutnya, disiplin waktu, perilaku, dan tindakan merupakan pondasi utama dalam pelayanan publik.

Baca Juga

Pemkab Gunungkidul Tegas: Penerima Bantuan Rumah Harus Bebas Rokok dan Judi Online

Ia mendorong seluruh pegawai RSUD Wonosari untuk terus meningkatkan kompetensi dan belajar sepanjang hayat. “Tingkatkan kinerja. Kalau kinerja kita meningkat, saya yakin kesejahteraan juga akan meningkat,” ujarnya, sejalan dengan visi-misi daerah yang mengedepankan prinsip *ngayomi, ngayemi,* dan *ngayani*.

Menutup sambutannya, Bupati berpesan agar seluruh jajaran RSUD Wonosari memiliki “kesabaran revolusioner” dalam melayani pasien. Ia mengingatkan bahwa kondisi fisik yang sakit sering memengaruhi psikologis pasien, sehingga tenaga kesehatan harus tetap sabar dan empatik meskipun menghadapi keluhan atau sikap pasien yang kurang menyenangkan.

Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari, Dyah Prasetyani, melaporkan bahwa rangkaian peringatan HUT ke-77 telah berlangsung sejak pertengahan Desember dengan berbagai kegiatan, seperti lomba tata graha, lomba inovasi, dan lomba video.

Baca Juga

Jamasan Pusaka Gunungkidul: Merawat Warisan Leluhur dari Guratan Keris Hingga Makna Kehormatan

“Kegiatan juga diisi dengan olahraga bersama seperti jalan sehat, senam, berbagai lomba permainan, serta aksi sosial berupa bakti sosial sunatan massal,” jelasnya.

Selain itu, RSUD Wonosari juga menggelar edukasi kesehatan melalui seminar ibu hamil, webinar medis, serta Gerakan Pengembangan Pangan dan Gizi (Gerbang Pagi) sebagai bagian dari layanan kesehatan yang bersifat holistik.

Peringatan HUT ke-77 RSUD Wonosari diharapkan menjadi momentum refleksi untuk terus meningkatkan profesionalisme, kedisiplinan, dan keselamatan pasien demi terwujudnya masyarakat Gunungkidul yang sehat dan berdaya.

Baca Juga

Bupati Gunungkidul Serahkan Bantun Sosial untuk Peternak

Editor : Suryo Sukarno