Tak Sengaja Jatuhkan Patung Teletubbies, Orangtua Bocah Ini Harus Bayar Ganti Rugi Rp63 Juta

HONG KONG – Kedua orangtua di Hong Kong harus membayar sebesar 33.600 dolar atau Rp63 juta rupiah setelah putra mereka berusia 5 tahun secara tak sengaja diduga menjatuhkan patung Teletubbies di sebuah toko mainan di Hong Kong.

Dalam wawancara dengan Commercial Radio Hong Kong pada Selasa (24/5/2022), ayah bocah lima tahun yang hanya ingin dikenal sebagai Cheng itu mengatakan bahwa dia mengunjungi toko mainan KKPlus bersama istri dan dua putranya pada 22 Mei malam.

Setelah melangkah keluar untuk menerima panggilan telepon, Cheng mengaku mendengar ledakan keras sebelum menyadari bahwa putra sulungnya telah menjatuhkan patung Teletubbies setinggi 1,8 meter.

"Putra saya tidak bergerak. Dia menatap ke bawah, melihat mainan itu," kata Cheng, menambahkan bahwa staf toko mainan menuduh anaknya menendang patung itu.

Karena Cheng dan istrinya tidak melihat apa yang terjadi, dia mengatakan bahwa dia setuju untuk membayar 33.600 dolar hongkong sebagai kompensasi ke toko mainan. Item yang sama memiliki harga eceran 52.800 dolar Hong Kong di situs webnya.

Tapi apakah bocah itu sengaja merusak mainan itu? Rekaman CCTV menunjukkan bocah itu bersandar ke belakang untuk menghindari kerumunan di toko, yang akhirnya membuat dia menjatuhkan patung Teletubbies.

Menurut The Standard, Cheng juga mengkritik toko mainan tersebut karena menuduh putranya sengaja merusak barang tersebut.

"Dia mengambil libur sekolah hari ini. Kemarin, dia bertanya kepada saya tiga kali mengapa boneka itu begitu menakutkan," kata Cheng.

Dalam unggahan Facebook yang sekarang sudah dihapus yang awalnya dibagikan pada Selasa (24/5/20222), KKPlus mengklarifikasi bahwa kompensasi yang mereka terima untuk patung itu kurang dari harga ecerannya.

Toko mainan menambahkan bahwa mereka telah menghubungi orang tua anak laki-laki itu untuk menyelesaikan perselisihan dan akan belajar dari pengalaman ini.

South China Morning Post melaporkan KK Plus telah meminta maaf kepada Cheng dan menjanjikan pengembalian dana penuh.

Editor : Hadi Widodo