CANBERRA - Perusahaan pertambangan Australia Fortescue sedang mengembangkan kereta api tanpa batas yang mampu menghasilkan energi untuk menggerakan lokomotif sendiri yang menggunakan teknik khusus spin-off hanya dengan sekali mengisi bahan bakar.
Saat ini, operasi kereta api Fortescue mengandalkan armada 54 lokomotif diesel-listrik, yang menarik 16 rangkaian kereta api terdiri dari hingga 244 gerbong berisi hampir 38 ton bijih tambang dan membentang lebih dari 2,7 km (1,7 mil).
Perusahaan berencana untuk mengganti beberapa lokomotifnya dengan unit baterai listrik yang menyimpan energi listrik yang dihasilkan dari putaran energi positif. Dalam lokomotif diesel, tanpa baterai untuk menyimpan energi, biasanya energi sering dibakar di bank resistor terbuang begitu saja.
Dengan penambahan baterai, "kereta tanpa batas" Fortescue akan menangkap semua energi itu dan menyimpannya untuk digunakan kembali.
Perusahaan pertambangan Australia Fortescue menyatakan niatnya untuk segera menggunakan "kereta tanpa batas" penghasil energi ini dengan bantuan keahlian Williams Advanced Engineering.
Lokomotif modern tidak hanya mengandalkan rem statis tetapi juga rem dinamis, jadi seperti rem regeneratif di mobil listrik. Nah, pengereman regeneratif ini juga bisa menjadi sumber energi positif. Selain itu, kereta ini mengumpulkan energi dari rute yang ditempuh melalui Pilbara, Australia. Kereta berangkat menuju tujuan untuk mengambil muatan melalui rute menanjak yang dapat digunakan mengisi baterai.
Setelah memuat bijih tambang yang berat, rute kereta menuruni bukit dengan kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan rute berangkat. Kereta akan dapat menghidupkan regenerasinya secara maksimal, menghasilkan lebih banyak energi daripada yang dibutuhkan selama perjalanan kembali.
Fortescue telah menyimpulkan bahwa kereta-kereta ini memang akan menghasilkan surplus energi dengan rute yang dilalui ini. Pada tahun 2030, Fortescue berharap keempat rute akan mengoperasikan kereta ini dan mengurangi emisi karbon perusahaan.
“Konsumsi diesel dan emisi terkait akan dihilangkan setelah Kereta Infinity sepenuhnya beroperasi. Tentu ini secara signifikan berkontribusi pada target Fortescue untuk mengurangi energi diesel pada tahun 2030,” keterangan perusahaan dilansir SINDOnews dari laman The Drive, Selasa (31/5/2022).
Batasan penggunaan pengereman regeneratif sebagai sumber energi adalah sesuatu sudah diterapkan pada Nissan Leaf. Prinsip yang sama sedang dieksplorasi untuk digunakan pada truk penambangan listrik, selain kereta pengangkut bijih tambang.
Metode pembangkit listrik seperti itu tidak praktis dalam skala besar dan hanya berfungsi ketika beban berat dibawa jalur menurun. Namun, pemikiran ini sungguh menakjubkan sebagai cara untuk mengurangi pencemar industri.
Editor : Hadi Widodo