WHO Sebut Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Variant of Concern (VoC)

Nanang Sulaeman
WHO Sebut Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Masuk Variant of Concern (VoC) (Foto: Okezone)

VARIAN baru Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia yang perlu diwaspadai karena dianggap lebih mudah menular.

Varian baru omicron tersebut sudah dilebelkan sebagai variant of concern (VoC) oleh organisasi kesehatan dunia (WHO), VoC adalah klasifikasi varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat Covid-19

Ia menjelaskan, guna menghadapi kenaikan kasus Covid-19, bisa dengan vaksinasi booster. Menurutnya vaksin booster dapat menurunkan angka kesakitan dan kefatalan bila terinfeksi Covid-19.

"Mari saling bekerjasama dan bergotong- royong untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster untuk menghadapi covid-19 terutama dengan adanya variant of concern ini (BA.4 dan BA.5)," ujar dr Reisa Broto Asmoro di YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Senin (20/6/2022).

Dia mengimbau agar masyarakat belajar dengan pengalaman sebelumnya, di mana pernah mengalami gelombang Covid-19 varian Delta dan Omicron. Dengan demikian, ia mengajak untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) seperti 3 M.

Menurutnya prokes mampu memberikan perlindungan kedua untuk melawan Covid-19. "karena mita harus belajar dari pengalaman bahwa dapat kita simpulkan bersama (3M). mulai Penggunaan masker dengan benar, mencuci tangan rutin, dan menjaga jarak," jelasnya

"Kemudian vaksinasi booster dan melakukan gaya hidup sehat dan bersih, terbukti efektif sangat menekan penularan di tengah masyarakat," imbuhnya
Sekadar informasi, VoC adalah klasifikasi varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat Covid-19. Di mana Reisa juga mengungkapkan tingkat kematian dari varian BA.4 dan BA.5 sepersepuluh dari varian Omicron awal.

"Diketahui jumlah kematian yang diakibatkan sepersepuluh dibandingkan varian omicron awal. Hingga kini dari jumlah pasien yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan, hanya ada 1 yang mengalami gejala sedang dengan keluhan batuk, sesak napas, sakit kepala, mual muntah dan nyeri perut," ungkap dr Reisa

Editor : Hadi Widodo

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network