Bagi pembalap asal Italia itu, peluang untuk terus berlanjut hingga akhir musim sebenarnya terbuka jika motornya dikembangkan. Hanya saja, dengan kondisi motor yang tidak bisa dikembangkan lebih jauh, dia merasa akan lebih baik jika pensiun.
“Saya tidak bisa beradaptasi untuk mendapat hasil yang bagus. Saya bisa saja terus berlanjut jika dapat mengerjakan aspek struktur pada motornya. Saya memiliki pengalaman untuk melakukannya,” ujarnya.
“Namun, sulit melakukannya ketika musim berjalan. Hal itu memakan waktu dan saya memahami apa yang penting untuk Yamaha saat ini,” pungkas Dovizioso.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait