KUALA LUMPUR, iNewsPantura.id - Murka karena dituduh Agen Israel, Perdana Menteri Malaysia yang baru Anwar Ibrahim minta pada Polisi agar bertindak.
Anwar Ibrahim gerah dengan fitnah yang terus dilayangkan kepadanya sejak dilantik. Tak ingin kasus ini berlarut-larut, dia meminta polisi menindak siapa pun yang memfitnahnya.
"Perdana Menteri tak punya keinginan untuk mengambil langkah apa pun terhadap mereka yang mengkritik, sebagai contoh seperti Anwar menggunakan capal, sandal kulit," kata Fahmi Fadzil, direktur komunikasi Pakatan Harapan, koalisi partai pendukung pemerintah, Senin (28/11/2022), dikutip dari The Star.
Fadzil menegaskan kritikan berbeda dengan fitnah. Oleh karena itu polisi diminta turun tangan memprosesnya. "Kami membatasi pada unsur-unsur seperti fitnah dan tuduhan bahwa Anwar merupakan agen Israel. Perdana Menteri meminta polisi untuk mengambil tindakan," tuturnya.
Netizen sempat meramaikan jagad maya terkait penampilan Anwar pada Jumat (25/11/2022) di hari pertama bekerja sebagai perdana menteri di Putrajaya. Mereka memperdebatkan sandal kulit capal yang digunakan Anwar. Namun Anwar tak mempermasalahkannya.
Sementara itu dalam rapat dewan kepresidenan Pakatan Harapan turut dibahas isu fitnah dan sentimen rasial ekstrem yang dimainkan kalangan tertentu.
Fadzil mendesak semua pihak menghormati keputusan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional. “Kita harus bersatu dan mempererat barisan demi bangsa tercinta,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id, Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/anwar-ibrahim-murka-dituduh-sebagai-agen-israel-minta-polisi-bertindak.
Editor : Muhammad Burhan
Artikel Terkait