28-29 Mei, Waspadai Gelombang Tinggi Hingga 4 M!

Muhammad Burhan
BKMG mengeluarkan imbauan untuk waspada dua hari kedepan dengan perkiraan ombak besar

JAKARTA, iNewsPantura.id – Masyarakat di beberapa wilayah perairan di Indonesia harus berhati-hati dan waspada dengam perkiraan cuaca dan gelombang tinggi yang bakal terjadi hingga 4 m.

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia. Gelombang tinggi tersebut terjadi pada 28-29 Mei 2023.

Berdasarkan analisa BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Baca Juga Ada Siklon Tropis Mawar di Laut Filipina."Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru," tulis keterangan BMKG, Minggu (28/5/2023).

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Bali - P. Sumba, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan.

 

Kemudian perairan P. Sawu - Rote, Laut Sawu, perairan selatan Flores, perairan Kep. Natuna, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makasar, perairan Manui - Kendari, perairan Kep. Wakatobi, Laut Flores, perairan selatan P. Buru - Seram, Laut Banda, perairan selatan Kep. Sula, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, Laut Maluku, perairan barat dan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Sermata - Kep. Babar, perairan utara Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan timur.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung, perairan selatan Banten - Jawa Timur, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT, Samudra Pasifik utara Halmahera, perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian tengah. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," tulisnya.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar. "Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tutupnya
 

 

Editor : Muhammad Burhan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network